Hikmat Salomo Dalam Memberi Keputusan




Sabtu, 6 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 1-3

1 Raja-raja 3:26 (TB)  Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"

Dua orang perempuan sundal menghadap Salomo untuk meminta keadilan. Keduanya memiliki anak yang baru dilahirkan. Perempuan yang satu meniduri anak yang baru dilahirkan sehingga mati, tetapi ia menukar anaknya dengan anak yang masih hidup. Perempuan yang merasa anaknya seharusnya masih hidup meminta keadilan dari raja. Tidak ada saksi di rumah itu yang bisa menguatkan perkara. Bagaimana hikmat Salomo dalam memutuskan perkara ini?

1 Raja-raja 3:23-25 (TB)  Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja.
Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain."

Apa dasar Salomo sehingga ia menyuruh membunuh anak yang masih hidup dan membaginya menjadi dua?

1. Ibu yang sejati memiliki belas kasihan sehingga tidak ingin anaknya mati mengenaskan. Lebih baik anaknya tetap hidup meskipun diasuh oleh perempuan lain.

2. Ibu yang palsu (yang menukar anaknya yang mati) memiliki iri hati dan tidak memiliki belas kasihan. Kalau anakku mati, anaknya juga harus mati. Jangan sampai ia bahagia karena memiliki anak, jadi setuju dengan keputusan raja untuk membunuh anak yang masih hidup. Sedikit pun tidak memiliki belas kasihan kalau bayi itu dibunuh, sebab bukan anaknya.

Hikmat raja Salomo terbukti benar.
1 Raja-raja 3:26 (TB)  Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"

Akhirnya raja Salomo memberikan bayi itu kepada perempuan yang memiliki belas kasihan.
1 Raja-raja 3:27 (TB)  Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."
1 Raja-raja 3:28 (TB)  Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

Banyak perkara dalam kehidupan kita terlalu sulit untuk diatasi sekalipun kita sudah berusaha dengan segala daya upaya. Di sinilah hikmat Tuhan bekerja melampaui akal dan pikiran kita. Dari mana kita memperoleh hikmat?
Amsal 9:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Marilah kita senantiasa takut akan Tuhan dan hidup dalam persekutuan dengan Tuhan sehingga kita mengenal kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages