Diproses Menjadi Rendah Hati



Minggu, 14 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 4-6

2 Raja-raja 5:13 (TB)  Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."

Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan, sakit kusta.
Sekalipun Naaman seorang yang sukses dalam karirnya dan memiliki harta yang berlimpah, namun ia memiliki masalah yaitu sakit kusta. Kusta adalah penyakit yang menjadi kutukan, cemoohan dan bagi orang Israel orang yang sakit kusta harus dikucilkan. Mengapa TUHAN mengijinkan Naaman sakit kusta?

1. Menyadarkan Naaman bahwa ia membutuhkan Tuhan.
Karena sakitnya, Naaman mencari kesembuhan di Israel. Israel melambangkan umat yang menyembah kepada Tuhan.
Seringkali Tuhan mengijinkan seseorang mengalami sakit supaya ia ingat akan Tuhan. Dalam keadaan sehat, mungkin mereka terlalu sibuk atau terlalu senang menikmati berkat. Tetapi ketika sakit, barulah menyadari bahwa ia membutuhkan Tuhan.

2. Menyadarkan Naaman untuk menjadi rendah hati.
Kedudukan, ketenaran dan kekayaan telah membuat Naaman tinggi hati, padahal yang membuat ia sukses adalah Tuhan (2 Raja 5:1).
Salah satu proses untuk membuat Naaman rendah hati adalah melalui penyakit. Semua ia mengira bahwa nabi Elisa akan keluar menemuinya, memanggil nama Tuhan dan menumpangkan tangannya sehingga ia menjadi sembuh. Tetapi ternyata Elisa hanya menyuruh bujangnya agar Naaman mandi sebanyak tujuh kali di sungai Yordan, padahal sungai di Aram jauh lebih bersih daripada sungai Yordan. Naaman sedang diproses untuk menjadi rendah hati, dibawa ke tempat yang kotor dan rendah.

3. Menyadarkan Naaman bahwa ada orang-orang bijaksana di sekitarnya.
Semula Naaman tersinggung dengan perlakuan nabi Elisa, tetapi para pegawainya datang dan memberikan nasehat. Akhirnya Naaman membenamkan dirinya tujuh kali di sungai Yordan dan ia menjadi sembuh. Salah satu pemberian Tuhan yang indah adalah orang-orang di sekitar kita. Mereka adalah keluarga, sahabat, rekan kerja dan saudara seiman. Mereka adalah orang-orang yang bersama kita dan mendukung kita untuk mencapai sukses. Oleh sebab itu janganlah tinggi hati, dengarkanlah nasehat mereka supaya kita senantiasa menjadi rendah hati dan mengalami kesuksesan bersama.

Jikalau saat ini Tuhan sedang mengijinkan sakit penyakit terjadi, atau peristiwa yang membuat kita menderita dan mengalami kesesakan, renungkanlah apakah Tuhan sedang memproses kita menjadi rendah hati. Jika "ya" datanglah kepada Tuhan, merendahkan hati dan lakukan firman Tuhan supaya kesembuhan dan pemulihan terjadi dalam hidup kita. Selamat beribadah dan melayani, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages