Menghargai Hidup




Minggu, 1 Juli 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 136-140

Mazmur 139:14 (TB)  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Manusia yang kehilangan jati dirinya tidak akan mengerti arti hidupnya. Hidup hanya bersenang-senang, tanpa tujuan dan tanpa ingat kepada Penciptanya. Sebaliknya manusia yang menyadari jati dirinya akan hidup bagi Tuhan dan menghargai hidupnya.

1. Manusia diciptakan sebagai pemenang.
Jutaan sel sperma berjuang untuk mendapatkan 1 buah sel telur. Akhirnya ada 1 sel sperma yang superior dan berhasil membuahi 1 sel telur. Setelah bersatu kemudian bertumbuh menjadi bakal anak dan dibentuk Tuhan di dalam kandungan. Pada waktunya terlahir ke dunia sebagai seorang pemenang. Camkanlah ... Anda adalah seorang pemenang. Tidak peduli apakah saat ini Anda sedang gagal, tetapi Tuhan membuat Anda lahir di dunia sebagai pemenang. Oleh sebab itu bangkitlah, sebab kegagalan Anda yang sedang Anda alami adalah bagian dari proses untuk mengalami kemenangan berikutnya.

2. Manusia diciptakan dalam kesempurnaan.
Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Tuhan menciptakan manusia memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk yang lain. Bahkan memiliki pikiran yang sangat luar biasa yang sanggup menciptakan karya-karya yang besar. Gambar dan rupa Allah ada dalam hidup Anda, oleh sebab itu berpikirlah dan bertindaklah seperti Dia.

3. Manusia diciptakan untuk tujuan ilahi.
Kehilangan tujuan ilahi membuat manusia tidak memiliki arti hidup.
Efesus 2:10 (TB)  Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Anda diciptakan untuk berada dalam persekutuan dengan Tuhan. Pakailah hidup Anda untuk memuliakan Tuhan. Lakukanlah pekerjaan baik yang Tuhan inginkan dalam hidup Anda.

Kemuliaan manusia ditentukan oleh seberapa besar ia menghargai hidupnya. Jika Anda menghargai hidup Anda sedemikian sama seperti Tuhan menghargai Anda, maka Anda menempatkan diri Anda semakin mulia dan berkenan di hadapan Tuhan. Hidup adalah kesempatan untuk memuliakan dan melayani Tuhan. Amin. (Ps.BW)

1 komentar:

Pages