Gamaliel Anti Mainstream



Rabu, 8 Nopember 2017

Kisah Para Rasul 5:38-39 (TB) Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.

Pada umumnya kita langsung memberi cap yang negatif kepada orang Farisi dan ahli Taurat, sebab mereka semua telah menolak dan membunuh Yesus serta menganiaya para rasul. Tetapi ada salah seorang di antara orang Farisi yang anti mainstream (melawan arus), namanya adalah Gamaliel, ahli Taurat, seorang Rabbi (guru), anggota Mahkamah Agama yang sangat dihormati. Arti nama Gamaliel adalah hadiah atau kebaikan Allah dalam bangsa Yahudi. Mungkin karena nama yang diberikan kepadanya, ia dipakai Tuhan. Gamaliel juga adalah guru yang mengajarkan dasar-dasar Taurat kepada Paulus.

Mengapa Gamaliel saya sebut sebagai anti mainstream?

1. Di saat para ahli Taurat dan orang Farisi sangat tertusuk hatinya dan bermaksud membunuh para rasul (Kis 5:33), Gamaliel justru tampil memberikan nasehat yang bijaksana (Kis 5:38-39). Dan nasehat itu diterima oleh orang-orang Farisi.
Karena nasehatnya para rasul hanya sebentar dianiaya lalu dilepaskan. Setelah itu mereka kembali menyebarkan Injil ke mana-mana.

2. Meskipun ia seorang Farisi dan ahli Taurat, ia sangat toleran kepada ajaran Kristus yang disampaikan para rasul.
Bila kita melihat nasehatnya,
"Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah", sepertinya tersirat dalam hati Gamaliel membuka diri untuk mengenal kebenaran. Ia tidak langsung mengatakan bahwa ajaran Kristen melawan Taurat.
Walaupun ada beberapa catatan awal pada masa itu terjadi pertobatan Gamaliel dan keluarganya, namun kisah ini tidak kita temui di Alkitab.

Kita tidak meneladani Gamaliel sebagai orang Farisi dan ahli Taurat, tetapi kita belajar untuk menjadi seorang yang anti mainstream haruslah memiliki keberanian, pengaruh yang kuat, serta terbuka kepada pekerjaan Tuhan. Kita tidak harus menjadi seperti dunia, kita bisa melawan arus negatif dari dunia dengan pimpinan dan pertolongan Tuhan. Amin. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages