Cukuplah Kasih Karunia-Ku



Jumat, 1 Desember 2017

2 Korintus 12:9 (TB) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Paulus merupakan salah satu rasul yang memiliki karunia-karunia yang luar biasa. Ia dipakai Tuhan dalam memberitakan Injil, menulis kitab-kitab dan membuka gereja-gereja baru. Bahkan Tuhan mempercayakan kepadanya karunia-karunia rohani dan mengadakan mujizat. Ingat bahwa sapu tangan yang pernah digunakan oleh Paulus, bila diletakkan pada orang sakit maka orang sakit itu menjadi sembuh. Terlebih ketika berjumpa orang yang sakit, doa dan penumpangan Paulus dipakai Tuhan untuk menyembuhkan setiap orang yang sakit.

Di tengah segala karunia yang luar biasa, ternyata Paulus diijinkan Tuhan hidup dalam kelemahan. Ada penyakit yang bersarang di dalam dagingnya, yang tidak disembuhkan sekalipun berulang kali ia berdoa. Bayangkan seorang yang dipakai Tuhan menyembuhkan orang-orang yang sakit tetapi dirinya sakit dan Tuhan tidak menyembuhkan. Paulus menyebut penyakit ini sebagai duri dalam daging supaya ia tidak memegahkan diri. Bahkan Tuhan berkata, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.

Apakah saat ini kita sedang mengalami duri dalam daging. Di satu sisi kita mengalami karunia Tuhan, dalam pertumbuhan rohani dan pelayanan. Namun di sisi lain kita sedang mengalami pergumulan keuangan, pekerjaan dan sakit penyakit. Seringkali kita bertanya mengapa masalah tidak kunjung selesai. Walaupun kita sudah berdoa sungguh-sungguh dan percaya kepada Tuhan, tetapi jawaban doa belum datang. Di tengah segala pergumulan kita, ada penghiburan namanya "kasih karunia" Tuhan lebih daripada cukup.

Kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk bersyukur.
Kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk menjadi berkat sekalipun dalam pergumulan.
Kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk tetap kuat.
Kasih karunia Tuhan memberikan pengharapan yang indah akan hari esok.
Kasih karunia Tuhan mendatangkan sukacita di tengah-tengah penderitaan.

2 Korintus 4:7 (TB) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

Ya, kasih karunia Tuhan itu cukup bagi kita. Sudahkah kita hidup dan mengalami kasih karunia-Nya? Kuatlah dan teguhlah, kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages