Beribadah Dengan Bibir Yang Bersih



Minggu, 1 Oktober 2017

Zefanya 3:9 (TB) "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Tuhan senantiasa menyempurnakan ibadah kita kepada-Nya. Agar ibadah kita berkenan kepada-Nya, maka Dia memberikan bibir yang bersih pada saat kita mengalami pertobatan (lahir baru). Tetapi tugas kita adalah menjaga agar bibir (ucapan) kita tetap kudus. Jauhi perkataan bohong, perkataan kotor, fitnah, gosip, bersungut-sungut, kata-kata makian (sumpah serapah). Maksudnya adalah supaya bibir kita tetap kudus. Sebab melalui bibir kita keluar pujian dan penyembahan kepada Tuhan.

Yakobus 3:9-10 (TB) Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Dari bibir kita tidak boleh kompromi, keluar berkat dan kutuk. Tuhan menghendaki dari bibir kita hanya keluar berkat atau kata-kata yang kudus sehingga setiap doa, pujian dan penyembahan yang keluar dari bibir kita menjadi berkenan kepada Tuhan. Selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages