Jangan Serupa Dengan Dunia



Senin, 18 September 2017

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sebuah telur burung rajawali jatuh di antara telur-telur ayam. Ketika induk ayam mulai mengerami telurnya, telur rajawali pun ikut dierami. Tiba waktunya menetas maka menetas pulalah telur rajawali itu. Setelah menetas ia diasuh oleh induk ayam. Anak rajawali bertumbuh berbeda dengan anak-anak ayam, tubuhnya lebih besar. Sekalipun demikian ia mengikuti cara hidup anak-anak ayam, mengais-ais makanan di tanah, tidak belajar terbang sehingga sayap-sayapnya menjadi lemah. Ketika ia melihat burung rajawali besar terbang di langit, ia bertanya burung apakah itu yang begitu besar dan gagah terbang di langit? Ia tidak mengenali dirinya karena ia mengikuti cara hidup dan kebiasaan anak-anak ayam.

Ilustrasi tersebut adalah contoh orang-orang percaya yang mengikuti cara hidup duniawi. Ia tidak mengenali tujuan ilahi dalam hidupnya sehingga tidak mengalami kemuliaan, kuasa dan keberhasilan dalam Tuhan. Pengaruh duniawi telah memperdaya dan mengikatnya sehingga ia hidup dalam kelemahan dan tak kuasa menghadapi pencobaan dalam hidupnya.

Firman Tuhan hari ini memberi pesan kepada kita semua,

1. Jangan serupa dengan dunia ini.
Jangan ikuti cara hidup, nilai-nilai dan kebiasaan orang-orang duniawi yang hidupnya jauh dari Tuhan. Kita harus berbeda sebab kita adalah anak-anak Allah yang menerima kuasa Allah dan hidup dalam standar tinggi sesuai dengan Firman Tuhan.

2. Mengalami perubahan akal budi.
Dalam istilah umum akal budi adalah akal yang sehat. Dalam istilah Alkitab, akal budi adalah hikmat atau pengertian. Jadi hikmat atau pengertian kita harus selalu diperbaharui dengan Firman Tuhan. Pada umumnya dunia hanya membedakan yang baik dan yang buruk. Tetapi dengan akal budi yang terus-menerus dibaharui oleh Firman Tuhan kita semakin dapat membedakan yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Ini adalah hikmat tingkat tinggi yang Tuhan berikan kepada orang-orang percaya.

Nah, janganlah hidup serupa dengan orang-orang duniawi, melainkan dengan pertolongan Tuhan hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan sehingga terjadi pembaharuan akal budi secara terus-menerus dalam hidup kita. Amin. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages