Menantikan Pertolongan Tuhan



Kamis, 27 Agustus 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Ratapan 1-3

Ratapan 3:26 (TB)  Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.

Tuhan adalah sumber pertolongan dan penghiburan kita. Ketika mengalami pergumulan hidup, datanglah kepada Tuhan dan nantikanlah pertolongan-Nya.
Ada sebuah sikap dalam menantikan pertolongan Tuhan yang diajarkan dalam ayat tersebut yaitu "menanti dengan diam".

Apakah maksudnya "menanti dengan diam"?
1. Percaya dan berharap
Percaya kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan penghiburan akan membuat kita aman dan tenang. Ketenangan mengatasi ketakutan, kecemasan dan kekuatiran. Dalam terjemahan lain menggunakan kata "menanti dengan tenang".
Ratapan 3:26 (FAYH)  Sungguh baik untuk berharap dan menantikan dengan tenang keselamatan yang dari TUHAN.
Dalam terjemahan NKJV menggunakan kata berharap (hope). Dalam menantikan pertolongan Tuhan senantiasa percaya dan berharap sehingga fokus hidup kita kepada Tuhan bukan pada masalah. Hal inilah yang membuat kita tetap tenang.

2. Berserah
Berserah kepada Tuhan artinya menyerahkan seluruh pergumulan dan masalah hidup kepada Tuhan. Berserah kepada kehendak-Nya bukan memaksakan keinginan kita. Saat berserah, kita menanggalkan ego kita dan mentaati kehendak Tuhan.
Kebiasaan untuk terus berpikir dengan logika seringkali menghalangi kita untuk berserah. Tetapi ketika keadaan sudah di luar batas kemampuan, saat itulah memaksa kita untuk berserah. Baik masalah kecil maupun besar, belajarlah berserah supaya kehendak Tuhan terjadi dalam hidup kita.

3. Bersabar
Menantikan sampai datang pertolongan Tuhan membutuhkan kesabaran. Dengan bersikap "menunggu dengan tenang" maka akan memunculkan sikap sabar dan tekun dalam menantikan pertolongan Tuhan. Sikap terburu-buru akan membuat kita kecewa tetapi sikap bersabar memampukan kita untuk selalu mengucap syukur.
Ratapan 3:26 (BIMK)  Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai TUHAN datang memberi pertolongan;


Tuhan pasti menolong kita, akan tetapi akan terjadi sesuai dengan waktu Tuhan bukan waktu kita. Oleh sebab itu penting sekali memiliki sikap menanti dengan diam (tenang), yaitu percaya, berserah dan bersabar. Tetap semangat dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages