Proses Merenungkan Firman Tuhan




Kamis, 27 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 116-120

Mazmur 119:97 (TB)  Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Mazmur 119 berisi tentang bahagianya orang yang hidup menurut firman Tuhan. Daud menyatakan betapa ia mencintai Taurat (perintah) Tuhan. Kata mencintai firman Tuhan berarti menjadikannya senantiasa ada dalam hati, direnungkan serta dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda seseorang mencintai firman Tuhan adalah dengan merenungkannya. Bahkan Daud berkata "merenungkannya sepanjang hari", apakah artinya?

1. Memulai pagi hari dengan saat teduh.
Mazmur 119:148 (TB)  Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.
Apa yang kita lakukan dalam saat teduh?
A. Mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
B. Berdoa dan bersyafaat
C. Membaca dan merenungkan firman Tuhan.
- Biasakan membaca Alkitab dengan teratur, jangan melompat-lompat atau sekenanya. Hal ini akan mengajarkan kepada kita tentang ketekunan dan kesetiaan.
- Minta Roh Kudus menunjukkan satu ayat yang akan menjadi rhema (ayat perenungan).
- Baca ayat tersebut dengan suara keras
- Catat ayat tersebut pada buku atau notepad.
- Mulai merenungkan dengan cara mempelajari dan menanyakan dengan beberapa pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. Pergunakan juga kamus, kamus Alkitab atau ensiklopedia Alkitab. Lebih baik juga untuk melihat Alkitab dalam berbagai versi.
- Catat hasil perenungan pada buku catatan atau notepad.
- Doakanlah agar kita dimampukan untuk melakukan firman Tuhan sepanjang hari.
- Bagikan hasil perenungan Anda melalui blog atau media sosial.

2. Merenungkan firman Tuhan sepanjang hari.
A. Menghafalkan atau mengingat kembali ayat firman Tuhan di sela-sela waktu yang ada. Hal ini dilakukan supaya hidup kita tertuju kepada firman Tuhan.
B. Pikirkanlah dan perhatikanlah apakah peristiwa sepanjang hari ada hubungannya dengan firman Tuhan di pagi hari.
C. Berusaha melakukan firman Tuhan sepanjang hari.

3. Menutup hari dengan mengucap syukur.
A. Ingat kembali firman Tuhan di pagi hari.
B. Mengucap syukur atas firman Tuhan dan penyertaan-Nya sepanjang hari.
C. Beristirahat dan berharap dapat memimpikan firman Tuhan. Tahukah Anda bahwa mimpi yang indah adalah karya Tuhan untuk melakukan pemulihan batin dari segala kekecewaan, tekanan dan pergumulan hidup? Jadi adalah hal yang baik jika kita rindu memimpikan firman Tuhan.

Kata merenungkan dapat diartikan seperti seekor sapi yang menguyah rumput. Dimakan, dikunyah sangat lama, berhenti, dikunyah lagi sampai terasa manis menjadi lembut dan bisa ditelan. Demikian juga merenungkan firman Tuhan ada saat membaca, mengucapkan, menghafalkan, memikirkan, mencatat, mempelajari, melakukan dan mengucap syukur.

Dengan melakukan proses merenungkan firman Tuhan seperti di atas maka firman Tuhan akan selalu menjadi inspirasi bagi Anda dan orang lain. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages