Nyanyikan Nyanyian Baru!



Minggu, 23 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 96-100

Mazmur 98:1 (TB)  Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Dalam Alkitab ada beberapa kategori nyanyian yaitu mazmur, nyanyian syukur, nyanyian puji-pujian dan nyanyian baru. Keempatnya adalah nyanyian yang ditujukan untuk Tuhan.

Mazmur 98:5-6 (TB)  Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!

Mazmur 69:31 (TB)  Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;

Matius 26:30 (TB)  Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

Mazmur 144:9 (TB)  Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,

Jika dilihat dari kebiasaan, persiapannya serta penggunaannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Nyanyian yang sudah dipersiapkan atau sudah ada sebelumnya terdiri dari mazmur, nyanyian syukur dan nyanyian puji-pujian.
Ciri-cirinya adalah:
a. Lirik sudah tertulis dan bisa dihafalkan
b. Sudah memiliki lagu atau nada yang baku.
c. Menjadi bagian dalam pelaksanaan ibadah.

2. Nyanyian baru, yaitu nyanyian spontan karena melihat atau mengalami kebesaran dan mujizat Tuhan.
Dalam Perjanjian Baru, nyanyian baru juga disebut sebagai nyanyian rohani.
Efesus 5:19 (TB)  dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

Ciri-ciri nyanyian baru:
1. Diberikan Tuhan secara langsung atau spontan. Tanpa disiapkan lebih dahulu baik lirik maupun lagunya (nadanya).
Mazmur 40:3 (TB)  (40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.

2. Merupakan manifestasi pekerjaan Tuhan dalam roh kita.
1 Korintus 14:15 (TB)  Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

3. Merupakan nyanyian doa
Nyanyian baru bisa menjadi sebuah nyanyian doa yang dipersembahkan kepada Tuhan.
Mazmur 142:1-2 (TB)  Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa. Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.

4. Bisa menjadi nyanyian nubuat.
Nubuat bisa disampaikan dengan nyanyian baru dengan lirik dan lagu yang baru, dalam suasana penyembahan dapat menghibur dan menguatkan jemaat.
1 Korintus 14:3 (TB)  Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Nyanyian baru adalah nyanyian hati yang diberikan oleh Tuhan dan terucap melalui mulut bibir kita. Nyanyian baru merupakan ekspresi yang segar atau terbaru dalam pengalaman kita bersama Tuhan. Dampak dari nyanyian baru adalah sukacita, damai sejahtera dan menguatkan iman. Nyanyian baru dapat kita terima atau nyanyian dalam saat teduh pribadi maupun ibadah bersama seluruh jemaat. Selamat menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan. Haleluya! (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages