Obat Bagi Yang Tertolak




Minggu, 9 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 26-30

Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

Daud mengalami penolakan sejak kecil bahkan oleh ayah dan ibunya. Apakah buktinya?
1. Ketika Samuel mencari anak Isai untuk diurapi menjadi raja, Daud tidak dipanggilnya ketika mengetahui Samuel datang.
2. Tidak selayaknya anak bungsu menerima tugas menggembalakan kambing domba di padang yang penuh resiko melawan singa dan beruang, sedangkan kakak-kakaknya semua di rumah.

Apa kata Tuhan tentang hal tersebut?
1 Samuel 16:7 (TB)  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
1 Samuel 16:11 (TB)  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

Apa respon Daud tentang penolakan yang dia alami?

1. Daud tetap mengerjakan semua tugas yang diberikan kepadanya dengan baik.
Sekalipun harus berjuang penuh resiko, ia menganggap sebagai proses yang diberikan oleh Tuhan untuk masa depannya. Hal ini terbukti pada saat ia diberi kesempatan melawan Goliath, pengalamannya sangat berguna.
1 Samuel 17:37 (TB)  Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

2. Daud tetap taat dan menghormati orang tuanya.
Daud dengan taat melakukan setiap tugas yang diberikan oleh orang tuanya. Ketika mereka menyuruh Daud membawa makanan untuk kakak-kakaknya yang sedang berperang, ia melakukan dengan sukacita dan tidak mengeluh. Bahkan ia tetap memastikan kambing domba aman karena dititipkan kepada seorang penjaga.
1 Samuel 17:20 (TB)  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang.

3. Daud percaya bahwa Tuhan menyambutnya dan tidak membeda-bedakan.
Tuhan mengasihi Daud tanpa membedakan dari segi fisik, latar belakang maupun kemampuannya. Oleh sebab itu ketika ia merasakan perlakuan yang tidak adil dari ayah dan ibunya, Daud tetap santai. Daud percaya Tuhan menerimanya apa adanya. Daud menjadikan Tuhan sebagai pribadi yang mengasihi dan mengenalnya. Itulah sebabnya Daud memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan dibanding dengan orang tua maupun saudaranya.

Sesungguhnya Daud menyadari segala hal yang terjadi atas dirinya ada dalam rencana Tuhan. Itulah sebabnya ia tetap mengerjakannya dengan baik, sedikit pun tidak marah, kecewa atau pahit hati ketika yang tidak diinginkan terjadi padanya. Tidak ada seorang anak pun yang menginginkan perlakukan yang berbeda dari orang tuanya.
Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Jika Anda merasa ditolak atau menerima perlakuan yang tidak Anda inginkan, sadarilah semua ada dalam rencana Allah untuk mendatangkan kebaikan bagi Anda. Tetaplah mengucap syukur, lakukanlah setiap pekerjaan atau pelayanan Anda dengan baik. Jangan mengeluh, kecewa atau pahit hati. Sebab Tuhan mengasihi Anda, melalui peristiwa yang Anda alami Tuhan punya rencana yang besar untuk Anda.  Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages