Bertekun Menjalani Langkah Kehidupan




Selasa, 11 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 36-40

Mazmur 37:23-24 (TB)  TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Dalam dunia yang semakin global, banyak orang ingin semuanya serba cepat dan instan. Ketika memulai bisnis ingin cepat sukses, yang berkarier ingin cepat naik jabatan, yang berdagang ingin omzet selalu tercapai. Yang berkeluarga ingin keluarga cepat sejahtera, memiliki anak, rumah, mobil dan sebagainya.

Namun seringkali kenyataan tidak seperti yang diharapkan. Maunya cepat tetapi justru lambat. Bahkan kegagalan demi kegagalan terjadi. Untuk mencapai sukses harus melewati jalan yang terjal bahkan penuh bahaya. Seringkali begitu banyak langkah yang harus ditempuh dan tidak ada kepastian kapan segala cita-cita akan terwujud.

Bagaimana kita menyikapi fenomena tersebut? Apa kata firman Tuhan tentang langkah-langkah hidup kita?

1. Tuhan menetapkan langkah-langkah hidup kita.
Tuhan sudah menyiapkan rancangan masa depan yang terbaik, tetapi untuk mewujudkannya memerlukan ketekunan dalam melewati proses. Tetaplah bersabar, menapaki langkah-langkah yang Tuhan mau kita lalui. Jangan mencari jalan pintas, tetapi bertekunlah mengikuti langkah-langkah hidup yang ditetapkan oleh Tuhan.

2. Usahakan hidup berkenan kepada Tuhan.
Hiduplah dalam takut akan Tuhan dan menyenangkan-Nya supaya hidup kita berkenan kepada Tuhan. Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri, tetapi berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Yosua 1:7 (TB)  Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.

3. Kegagalan bukanlah akhir cerita.
Tidak ada jaminan dalam hidup ini selalu berhasil. Ada juga pengalaman kita gagal dengan tujuan untuk melatih kita supaya kita bangkit kembali. Seorang pecundang bukanlah orang yang gagal, melainkan orang yang tidak mau bangkit lagi ketika gagal. Kegagalan bukanlah akhir hidup kita, kegagalan adalah kesempatan untuk belajar lebih baik lagi sehingga kita bisa mencapai sukses. Mungkin kita bisa jatuh, tetapi Tuhan tidak akan membiarkan jatuh tergeletak sebab tangan Tuhan menopang kita.

Jadi, tetaplah mengikuti langkah-langkah yang Tuhan tetapkan bagi kita. Bersabarlah, tetap taat dan bertekun. Tetaplah optimis dan semangat meskipun mengalami kegagalan atau jatuh, sebab Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh tergeletak. Tangan Tuhan selalu siap menopang kita. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages