Hidup Itu Singkat Tetapi Keabadian Itu Panjang



Senin, 24 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 101-105

Mazmur 103:15-16 (TB)  Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

Berapa usia harapan hidup penduduk di Indonesia?
Tribunnews melangsir berita ini dalam wawancara dengan menteri kesehatan,
"Ternyata indeks pembangunan manusia kita meningkat, tapi minta maaf sama laki-laki hanya sampai 69 tahun perempuan, 74 tahun jadi perempuan lebih kuat dari laki-laki,” papar Nila Moeloek (Menkes) saat ditemui di Kominfo, di Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019). Jadi kalau dirata-rata usia harapan hidup manusia Indonesia adalah 71 tahun.

Berapa usia harapan hidup menurut Alkitab?
Mazmur 90:10 (TB)  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Jadi kalau dirata-rata menurut Alkitab usia harapan hidup manusia adalah 70-80 tahun.

Perbandingan usia manusia dengan kekekalan.
Pemazmur menulis bahwa hidup manusia bagaikan rumput, yang hari ini ada besok tidak ada lagi.
Jika usia harapan hidup manusia hanya 70-80 tahun, maka kekekalan hidup manusia (atau sesudah kematian) adalah selama-lamanya. Artinya bagi setiap orang yang percaya dan taat kepada Tuhan, sesudah tubuh mereka mati, rohnya akan masuk dalam hidup yang kekal di sorga. Sebaliknya bagi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus akan mengalami kematian kekal di neraka.

Jadi hidup itu singkat tetapi keabadian itu panjang. Apa yang dapat kita lakukan semasa kita hidup di dunia?

1. Jangan hanya mengejar kepuasan duniawi tetapi persiapkan diri untuk kehidupan kekal.
Jangan hanya sibuk bekerja, memuaskan kedagingan dengan hobby dan kesenangan. Tetapi carilah Kerajaan Allah, percaya dan setia kepada Tuhan Yesus. Hal ini akan tetap menjamin, bila meninggal langsung pindah kepada hidup yang kekal, bukan kematian kekal.

2. Kumpulkan harta di sorga bukan di bumi.
Matius 6:20 (TB)  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Banyak orang bekerja hanya untuk kebutuhan pribadi atau mengumpulkan kekayaan materi. Hanya sedikit orang yang sadar, bila Tuhan mempercayakan harta atau pekerjaan artinya Tuhan memanggilnya untuk memuliakan Tuhan dengan hartanya. Itulah sebabnya mengapa hanya sedikit orang yang sadar akan pentingnya mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan atau menabur untuk pekerjaan Tuhan, sebab mereka hanya memikirkan harta duniawi bukan harta rohani.

3. Menyembah dan melayani Tuhan selagi kita hidup.
Mazmur 104:33 (TB)  Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
Satu-satunya agenda di sorga adalah menyembah Tuhan. Jadi selagi kita hidup, marilah kita menjadi penyembah Tuhan agar kita disiapkan dan dikondisikan dengan gaya hidup sorgawi. Miliki gaya hidup sebagai penyembah dengan bertekun dalam bersekutu dan beribadah kepada Tuhan.

Sebagai akhir renungan ini ... jadi apakah yang akan Anda lakukan ketika Tuhan masih memberikan kesempatan Anda hidup hari ini? Saya berdoa agar Anda menyiapkan diri untuk menerima hidup yang kekal, mengumpulkan harta sorgawi dan menjadikan diri Anda sebagai seorang penyembah. Selamat bekerja, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages