Mengandalkan Tuhan




Jumat, 4 Mei 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 16-18

2 Tawarikh 16:9 (TB)  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

Dalam kisah sebelumnya Tuhan menolong Asa sekalipun tentaranya sedikit untuk mengalahkan para tentara dari Etiopia dan Libia yang jutaan jumlahnya. Hal ini terjadi karena Raja Asa mengandalkan Tuhan.
Namun ketika menghadapi serangan Raja Baesa, Raja Asa dari Yehuda berkompromi dengan Raja Aram dan tidak menanyakan petunjuk Tuhan. Di hadapan Tuhan, Raja Asa dipandang Tuhan telah berlaku bodoh, tidak bersungguh hati kepada Tuhan sehingga sepanjang pemerintahannya terus-menerus mengalami peperangan.

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?

1. Tuhan Maha Tahu
Mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk mengamati sikap dan perbuatan umat-Nya. Dia adalah Tuhan yang aktif bekerja dan siap menolong. Namun pertolongan tidaklah terjadi apabila kita tidak mengandalkan Tuhan.

2. Orang yang bersungguh hati artinya mengandalkan Tuhan.
Mengandalkan Tuhan artinya tidak ada keyakinan atau pengharapan lain selain Tuhan. Tidak lagi mengandalkan manusia, kekayaan dan kekuatannya.

3. Tuhan melimpahkan kekuatan-Nya kepada orang yang mengandalkan Tuhan.
Secara jasmani mungkin kita lemah dan tidak memiliki kemampuan untuk menang. Tetapi bila kita mengandalkan Tuhan, maka kekuatan-Nya yang tak terbatas akan dilimpahkan dalam kehidupan kita.
Yeremia 17:7 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Berhenti mengandalkan diri sendiri, berhenti mengandalkan manusia dan kekayaannya. Marilah kembali kepada Tuhan, Dialah satu-satunya yang dapat kita andalkan. Ketika kita mengandalkan Tuhan, maka Ia akan melimpahkan kekuatan-Nya sehingga kita menjadi lebih dari pemenang. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages