Taat Kepada Tuhan Daripada Manusia




Kamis, 15 Pebruari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 22-24

Bilangan 23:26 (TB)  Tetapi Bileam menjawab Balak: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Segala yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kulakukan."

Bileam sesungguhnya adalah seorang peramal dari Mesopotamia (tepi sungai Efrat). Banyak orang memberi upah penenung untuk setiap ramalan yang diucapkannya. Bileam juga diberikan karunia untuk menanyakan petunjuk TUHAN. Jadi sesungguhnya Bileam bukan nabi TUHAN, tetapi dalam kasus ini kita bisa melihat pada akhirnya ia tetap taat kepada TUHAN sekalipun dijanjikan mendapat upah yang sangat besar.

Sisi negatif:
Bileam mencari pertanda dari TUHAN di saat TUHAN sudah berkata jangan pergi dan jangan mengutuki bangsa Israel. (Bilangan 22:12). Ketika utusan Balak lebih banyak yang datang dia bertanya lagi pada TUHAN. Dia tidak melihat Malaikat Tuhan menghalangi jalan keledainya, kemungkinan karena matanya tertutup oleh besarnya upah yang akan dia terima. Bahkan Bileam minta tanda 3 kali di Bukit Baal (Bil 22:41), di Puncak Gunung Pisga (Bil 23:14), dan di Puncak Gunung Peor (Bil 23:28). Semua itu dilakukan dengan keraguan barangkali TUHAN masih bisa mengubah titah-Nya.

Sisi positif:
Bileam tetap taat kepada TUHAN dengan tidak mengutuki Israel dan justru memberkatinya.
Pada akhirnya Bileam menyadari tidak sanggup melanggar titah TUHAN dan memaksakan keinginannya sendiri.
Bilangan 24:13 (TB)  Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan.

Pelajaran hari ini:
Karena keinginan kita, seringkali kita berulangkali meminta tanda agar Tuhan mengabulkannya. Tetapi bila kita memiliki sikap hati yang taat, maka kita tetap akan mengikuti kehendak Tuhan melebihi segala keinginan kita.
Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages