Kusta Adalah Lambang Dosa




Sabtu, 3 Pebruari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 13-15

Imamat 13:2 TB, "Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau, yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, imam-imam itu.

Kusta adalah penyakit yang dalam Alkitab dinyatakan dengan kata Ibrani צָרַעַת - TSARA'AT dan kata Yunani λέπρα- LEPRA. Kusta yang disebut dalam Kitab Imamat ini tidaklah sama dengan penyakit kusta saat ini. Kusta dalam Alkitab mungkin tidak hanya mencakup penyakit yang sekarang dikenal dengan nama itu, karena selain menyerang manusia, "kusta" ini juga menyerang pakaian dan rumah (Imamat 14:55).

Jadi apakah artinya? Dalam arti saat ini kusta adalah lambang dari dosa. Sebagaimana kusta merusak tubuh jasmani, dosa merusak jiwa manusia.

1. Dosa harus dijauhkan dari kehidupan orang percaya.
Setiap orang yang sakit kusta dikucilkan dari bangsa Israel. Jangan bergaul dengan dosa atau orang-orang yang memiliki kebiasaan buruk.
1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

2. Dosa bisa menular.
Seperti penyakit kusta yang disebutkan di Alkitab bisa menular, demikian juga dosa bisa menular. Sekalipun kita mengasihi orang-orang berdosa, tapi kita harus benci dan tidak kompromi dengan perbuatan dosa mereka.
Yudas 1:23 (TB)  selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

3. Dosa membutuhkan pengampunan.
Setiap orang yang sakit kusta diharuskan melalui proses pentahiran melalui korban penebusan salah.
Dosa-dosa orang percaya ditebus dan diampuni oleh darah Yesus.
1 Yohanes 1:9 (TB)  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

4. Dosa bisa masuk dalam institusi.
Kusta yang disebut dalam Kitab Imamat bisa muncul di pakaian atau rumah, dan para imam harus mentahirkan bahkan membongkar rumah tersebut supaya tidak najis.
Institusi yang bisa terkontaminasi oleh dosa adalah keluarga, pekerjaan, gereja bahkan bangsa dan negara. Oleh sebab itu dibutuhkan langkah preventif (mencegah) dan kuratif (mengobati) supaya dosa jangan mengintervensi institusi tersebut.
2 Tawarikh 7:14 (TB)  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Jangan memandang kusta hanya dalam arti fisik. Memang baik bila kita menjaga kebersihan kulit, pakaian dan rumah kita. Tetapi jauh lebih baik bila kita menjadi tubuh, jiwa dan roh kita dari dosa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages