Apakah Sikap Anda Tentang Persepuluhan?




Rabu, 7 Pebruari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 25-27

Imamat 27:30 (TB)  Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.

Persembahan persepuluhan adalah persembahan kudus bagi Tuhan. Sepersepuluh dari setiap penghasilan kita adalah milik Tuhan.

Ada 3 sikap ketika seseorang membaca ayat tentang persepuluhan:

1. Sikap sukacita.
Sikap sukacita akan mendatangkan ketaatan untuk mempersembahkan persepuluhan dan membuat hidupnya tidak lagi tergantung pada uang, melainkan kepada Tuhan. Sikap sukacita akan memberikan 10% pertama terlebih dahulu untuk Tuhan. Sikap sukacita menyadari bahwa semua hartanya adalah milik Tuhan. Persepuluhan tidak lagi dipandang sebagai kewajiban melainkan ekspresi mengasihi Tuhan sehingga selalu bersukacita dalam mempersembahkan persepuluhan.

2. Sikap berat hati.
Sikap berat hati akan mendatangkan tidak rela dalam mempersembahkan persepuluhan. Secara rohani mengetahui kebenaran tetapi hatinya masih melekat kepada uang sehingga tidak bisa mempersembahkan persepuluhan. Kadang memberi dan lebih banyak tidak memberi sebab pikirannya selalu berkata uangnya tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari apalagi mempersembahkan persepuluhan. Sikap berat hati akan memberikan 10% terakhir tetapi selalu tidak tersisa sehingga lebih banyak tidak memberi.

3. Sikap tidak percaya.
Sikap tidak percaya akan persembahan persepuluhan meyakini bahwa semua penghasilan adalah miliknya dan karena kerja kerasnya sehingga tidak perlu mempersembahkan persepuluhan. Sikap ini mengatakan persepuluhan itu hanya dalam Perjanjian Lama sedangkan Perjanjian Baru adalah kasih karunia sehingga tidak perlu mempersembahkan persepuluhan. Sikap ini juga mengatakan persepuluhan hanya untuk orang kaya sedangkan untuk orang yang masih kekurangan tidak perlu mempersembahkan persepuluhan.

Cobalah selidiki hati kita, apakah sikap kita tentang persembahan persepuluhan. Selidikilah sikap hati kita ketika membaca ayat Firman Tuhan tentang persepuluhan dan renungan ini. Apakah sikap Anda: sukacita, berat hati atau tidak percaya? (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages