Menjadi Hamba Yang Setia




Minggu, 11 Pebruari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 10-12

Bilangan 11:28 (TB)  Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"

Suksesi kepemimpinan dari Musa kepada Yosua tidak terjadi secara instan dan kebetulan. Ternyata Tuhan telah menyiapkan Yosua jauh-jauh hari untuk menjadi penerus Musa yang akan membawa bangsa Israel masuk Tanah Perjanjian.

Karir Yosua tidak dimulai dari posisi mentereng seperti pemimpin kelompok yang diangkat Musa, bukan merupakan keturunan imam, bukan juga kelompok tujuh puluh tua-tua yang dipilih Musa, melainkan hanyalah seorang abdi atau hamba. Dapat juga disebut seorang pelayan, suruhan atau bahasa kerennya sekarang asisten. Namun ternyata semua itu menjadi nilai plus penilaian Tuhan terhadap karakter Yosua. Apa saja nilai plus yang dimiliki Yosua?

1. Tinggal dalam hadirat Tuhan.

Keluaran 33:11 (TB)  Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Yosua selalu tinggal di Kemah Pertemuan sekalipun Musa pulang ke perkemahannya (kediamannya). Yosua juga menerima urapan Tuhan saat hadirat Tuhan dinyatakan di Kemah Pertemuan. Jika kita mau menjadi hamba yang setia, mulailah terlebih dahulu dengan setia berada di rumah Tuhan, dalam persekutuan dengan Tuhan.

2. Setia sejak muda

Kesetiaan tidak dapat dinilai dalam waktu yang singkat. Ada mutiara kata-kata yang indah:
Perhatikan input Anda, dia akan menjadi pikiran.
Perhatikan pikiran Anda, dia akan menjadi kata-kata.
Perhatikan kata-kata Anda, dia akan menjadi tindakan.
Perhatikan tindakan Anda, dia menjadi kebiasaan.
Perhatikan kebiasaan Anda, dia menjadi karakter.
Perhatikan karakter Anda, itu akan menjadi masa depan Anda.
Sedini mungkin marilah kita membangun kesetiaan dengan memperhatikan input, pikiran, kata-kata, tindakan, kebiasaan dan karakter kita.

3. Melindungi tuannya.

Yosua bukanlah tipe ABS (asal bapak senang). Yosua ingin melindungi Musa dari orang-orang yang jahat yang akan merecoki kepemimpinan Musa sekalipun Musa tidak sependapat.
Suatu saat ada dua orang yang tidak taat pada perintah Musa namanya Eldad dan Medad. Mereka adalah kelompok tua-tua yang dipilih Musa, seharusnya berangkat ke Kemah Pertemuan tetapi mereka malah tinggal di perkemahan mereka sendiri. Pada saat kepenuhan Roh, Eldad dan Medad juga mengalaminya di perkemahan. Dan Yosua memberi nasehat kepada Musa agar mencegah mereka. Apa dasarnya?
1. Yosua melihat karakter mereka sebagai orang yang tidak taat.
2. Yosua melihat mereka tidak menghargai hadirat Tuhan.
3. Yosua melihat bila mereka kepenuhan di perkemahan, bangsa Israel bisa menganggap mereka sebagai pemimpin, dengan demikian akan mengganggu kepemimpinan Musa.
Semua nasehat itu adalah hikmat dari Tuhan yang ia dapatkan selama Yosua selalu tinggal di Kemah Pertemuan, tempat hadirat Tuhan.

Apakah Anda saat ini adalah pelayan Tuhan? Tinggallah dalam persekutuan dengan Tuhan. Belajarlah setia sejak dari masa muda Anda. Lindungilah pemimpin Anda baik dalam pekerjaan maupun Rumah Tuhan dari orang-orang yang memiliki motivasi jahat. Jika Anda setia, percayalah Tuhan sudah menyiapkan masa depan yang terbaik untuk Anda. Selamat beribadah dan melayani Tuhan. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages