Telinga dan Lidah Seorang Murid



Selasa, 8 Agustus 2017

Yesaya 50:4 (TB) Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Ada hubungan antara kemampuan mendengar dengan kemampuan berbicara. Ketika seorang anak belajar berbicara selalu didahului belajar mendengar. Apa yang didengar itulah yang dikatakannya. Itulah sebabnya seorang yang menderita tuna rungu biasanya juga mengalami tuna wicara.

1. Telinga Seorang Murid

Telinga seorang murid mendengar apa yang dikatakan gurunya. Mendengar bukan saja dengan telinga tetapi juga melakukan tugas dan pengajaran yang diberikan oleh gurunya. Kita adalah murid Tuhan Yesus. Sudahkah kita mendengar firman Tuhan setiap hari? Sudahkah kita melakukan firman-Nya? Firman Tuhan akan membangun iman kita.

Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

2. Lidah Seorang Murid

Ketika seorang murid belajar membaca atau mengeja, seorang guru akan membaca atau mengeja terlebih dahulu. Murid mendengar dan kemudian mengatakannya. Setiap firman Tuhan yang kita dengar akan mempengaruhi perkataan dan perbuatan. Kita bisa mengajar atau memberitahukan firman Tuhan bila kita telah mendengar firman Tuhan terlebih dahulu. Firman yang kita terima bukan untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan kepada orang lain.
Para murid menerima berita keselamatan dan mereka diutus untuk memberitakan kepada orang banyak.

Kisah Para Rasul 5:20 (TB) "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."

Telinga dan lidah kita bukan dimaksudkan untuk memuaskan keinginan daging. Jauhi gosip dan fitnah. Jauhi perkataan kotor yang keluar dari lidah kita. Telinga dan lidah kita diciptakan untuk mendengar firman Tuhan dan menyampaikan firman Tuhan kepada semua orang, agar mereka beroleh keselamatan. Sudahkah setiap pagi kita pertajam pendengaran kita untuk mendengar firman Tuhan? Sudahkah kita menyampaikan firman Tuhan?
Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages