Berdiam Menantikan Pertolongan Tuhan



Senin, 28 Agustus 2017

Ratapan 3:26 (TB) Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.

Pernahkah Anda melihat seekor kecoa yang terbalik? Dengan sekuat tenaga ia menggerakkan kaki-kakinya, berputar-putar namun tak kunjung dapat membalikkan diri. Sampai habis tenaganya ia tak bisa membalikkan diri sampai ada yang mau menolongnya. Dan tentu tak ada yang mau menolongnya sebab ia hanya kecoa dan semua orang jijik melihatnya.

Kita adalah pribadi-pribadi yang membutuhkan pertolongan Tuhan. Dalam setiap pergumulan dan masalah yang kita hadapi, seringkali tak dapat diatasi dengan kekuatan sendiri. Kita membutuhkan pertolongan Tuhan. Tetapi sikap dan usaha kita justru seringkali menghalangi jalan Tuhan untuk menolong. Firman Tuhan hari ini, "Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." Apakah arti diam di sini? Apakah kita tidak perlu berbuat apa-apa?

1. Diam berarti tenang
Sikap yang tenang akan menimbulkan atmosfir damai dan kekuatan. Tetap tenang ketika menghadapi persoalan akan meningkatkan kepekaan untuk mendengar suara Tuhan dan melihat dengan cara apakah Tuhan akan menolong kita.

2. Diam berarti percaya
Jika kita sudah mempercayakan suatu pekerjaan kepada orang lain, tentu tidak perlu lagi ikut campur yang akan membuat orang tersebut tidak nyaman dalam bekerja. Demikian pula dengan Tuhan, percayakan kepada-Nya, Dia pasti sanggup dan biarlah dia bekerja dengan cara-Nya. Tidak perlu lagi ada kekuatiran dan ketakutan sebab itu serahkanlah semua kepada Tuhan.

3. Diam berarti tidak mengandalkan kekuatan sendiri.
Tentu saja kita tidak boleh pasif ketika menghadapi persoalan, tetapi senantiasa memohon penyertaan Tuhan dalam setiap langkah yang kita lakukan. Segala kemampuan dan pengalaman kita tidak boleh menjadi dasar dalam setiap tindakan, melainkan firman Tuhan dan tuntunan-Nya yang menjadi acuan dalam setiap tindakan mengatasi masalah.

4. Diam berarti mengendalikan perkataan.
Jauhi perkataan yang penuh dengan kekecewaan, kemarahan, kekuatiran dan bersungut-sungut. Sebaliknya bangun perkataan iman dan ucapan syukur sehingga akan membuat kita semakin kuat dan tenang dalam menghadapi persoalan. Dengan bersyukur dan memuji Dia, kita semakin merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita.

Yesaya 30:15a (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Selamat menjalani aktifitas sepanjang minggu ini. Nantikanlah pertolongan-Nya. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages