Hati Yang Penuh Ucapan Syukur



Hari 7
Rabu, 11 Januari 2017
Hati Yang Penuh Ucapan Syukur
1Tes 5:18, Filipi 4:6-7, Amsal 17:22

"Seringkali orang bertanya bagaimana saya bisa tetap bahagia meskipun tidak memiliki tangan dan kaki. Jawaban singkat dari saya adalah saya memiliki pilihan. Saya bisa marah karena tidak punya tangan dan kaki, atau saya bisa bersyukur bahwa saya memiliki satu tujuan, dan saya lebih memilih untuk bersyukur". - Nick Vujovic

Nick Vujicic dilahirkan tanpa tangan dan kaki pada tahun 1982 di Australia. Karena kondisi fisiknya itu, dia mengalami masa kecil dan masa remaja yang sulit. Dia terbiasa diganggu, merasa kesepian, dan bahkan pernah mencoba bunuh diri. Akan tetapi, dia menaruh iman percaya kepada Tuhan dan Tuhan telah memakai hidupnya untuk menjadi seorang motivator yang mengubah banyak kehidupan, membawa pesan pengharapan dan tujuan hidup ke seluruh dunia. Bagaimana seseorang yang membutuhkan kerja keras untuk menggosok gigi, memakai pakaian, atau belajar berenang dapat hidup penuh dengan ucapan syukur? Satu hal yang dapat kita pelajari dari Nick Vujicic adalah bahwa dia selalu memilih sikap hati penuh ucapan syukur atas apapun yang terjadi dalam hidupnya.

Beberapa dari kita mungkin melewati tahun 2016 sebagai musim paling luar biasa atau sebagai musim tergelap dalam hidup kita. Terlepas dari apapun musim yang kita lalui, mari kita memilih untuk memasuki tahun 2017 dengan sikap hati bersyukur. Jika kita mengalami terobosan terbesar dalam hidup kita, jangan lupa memuji Tuhan yang layak menerima pujian. Jika kita mengalami musim tergelap di tahun 2016, mari kita memilih bersyukur sebab Dia berkuasa atas hidup kita dan akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Dia adalah Allah yang tidak pernah berubah, yang setia pada karakter dan Firman-Nya. Saat kita merasa sulit untuk bersyukur, ambil waktu untuk mengingat kembali karya-Nya di atas salib dan bagaimana Dia telah menebus diri kita untuk menjadi anak-anak-Nya. Ini akan membantu kita untuk memelihara hati yang penuh ucapan syukur. Mari kita memilih bersyukur karena itulah kehendak Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita. (1Tes 5:18)

Pokok Doa:
Apa yang kita gumuli memasuki 2017? Marilah kita memilih untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya dan memelihara hati yang penuh ucapan syukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages