Hadirat Allah



Hari 3 Doa Puasa Daniel
Sabtu, 07 Januari 2017
Hadirat Allah
Bacaan: Keluaran 33, Roma 8: 31-37


Allah memerintahkan Musa untuk memimpin bangsa Israel dalam perjalanan menuju tanah perjanjian. Musa diberikan tugas untuk memimpin sebuah bangsa yang disebut Tuhan sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Karena kemarahan-Nya kepada bangsa Israel, Tuhan menolak untuk pergi bersama mereka dan hanya mengirim malaikat-Nya untuk mengalahkan musuh Israel. Saat menerima tugas itu, kita dapat membayangkan Musa dipenuhi ketakutan, cemas akan ketidakpastian, dan Musa sadar bahwa dia membutuhkan bantuan untuk memimpin bangsa ini di dalam perjalanannya (Keluaran 33: 12). Dalam Kemah Pertemuan, Musa meminta hadirat Allah untuk menyertai dia dalam perjalanan ini.

Memasuki 2017, kita tidak tahu perjalanan, tantangan atau petualangan apa yang menanti kita. Akhir-akhir ini, berita yang kita dengar atau tonton dipenuhi dengan ketidakpastian ekonomi dan politik. Satu hal yang pasti dalam hidup ini adalah ketidakpastian yang menanti kita setiap hari. Walaupun demikian, kita harus ingat bahwa dalam segala hal, hadirat Allah ada di dalam kita, bersama kita, dan jauh lebih besar dari nama apapun yang ada di muka bumi. Dalam setiap situasi, kita lebih dari pemenang melalui Dia yang telah mengasihi kita (Roma 8: 37). Hadirat Allah akan:

Mengajar kita untuk hidup dalam jalan-jalan-Nya (Keluaran 33: 13). Mari kita ambil waktu untuk mempelajari firman-Nya dan mengizinkan firman-Nya untuk mengarahkan dan menuntun kita.Memberikan kita istirahat (Keluaran 33: 14). Hadirat Allah menguatkan kita dalam masa sulit dan memberikan kekuatan kepada yang letih lesu.Membedakan kita dari orang lain (Keluaran 33: 16). Bayangkan hidup sebagai anak presiden Amerika. Hidup mereka sangat berbeda dengan anak-anak lain. Sebagai anak-anak dari Pencipta alam semesta, hadirat-Nya memisahkan kita dari orang lain sebab kemurahan-Nya, janji-janji-Nya, dan tujuan-Nya ada bagi kita.

Memasuki 2017, mari kita pakai waktu doa dan puasa ini untuk mencari hadirat-Nya dengan sungguh-sungguh dan apa yang Dia kehendaki untuk kita lakukan tahun ini. Saat kita mencari Dia dengan segenap hati, kita akan menemukan Dia (Yeremia 29: 12-13).



Pokok doa: 
Mari kita membangun satu gaya hidup yang selalu memprioritaskan mencari hadirat Allah. Doakan hati yang selalu lapar dan haus akan hadirat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages