Menangis Di Hadapan Tuhan

 



Selasa, 1 Agustus 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 37-39


Yesaya 38:3 (TB)  Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.


Pada waktu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati, firman Tuhan datang melalui nabi Yesaya bin Amos bahwa ia akan mati dan tidak sembuh lagi. Kira-kira apa perasaan hati Hizkia? Begitu sedih mendengarkan firman Tuhan, Hizkia hanya bisa berdoa, "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu."


Hizkia tidak mampu berdoa meminta sesuatu, kesembuhan atau umur panjang. Ia hanya minta kepada Tuhan untuk mengingat dirinya yang setia, tulus hati dan melakukan semua yang baik untuk Tuhan.


Dalam kehidupan ini bisa saja terjadi orang yang telah mengikut Tuhan dengan setia, melayani Tuhan dan melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh ... tetapi mengalami kesesakan dan penderitaan yang sangat berat. Mungkin saja ia sudah berdoa dan kehabisan kata-kata, sebab sudah bertahun-tahun tidak kunjung datang mujizat dan pertolongan Tuhan.


Dalam keadaan di atas, doa terakhir yang bisa terucap hanya memohon Tuhan mengingat dirinya dan menangis di hadapan Tuhan. Menangis bukan menunjukkan bahwa ia cengeng, tetapi ungkapan kesedihan dan kepedihan hati. Tuhan tidak melarang seseorang menangis. Bahkan Yesus juga menangis di taman Getsemane. Menangis adalah naluri bawaan ketika perasaan sedang sedih, berduka dan tidak mampu bahkan pada waktu gembira/terharu.


Pada waktu kita dalam kesesakan dan penderitaan dan kata-kata doa tidak mampu terucap, hanyalah permohonan doa agar Tuhan mengingat kita dan tangisan. Orang lain mungkin tidak melihat pada waktu kita menangis, tetapi Tuhan menampung air mata kita.


Mazmur 56:9 (TB)  Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?


Sebagai jawaban atas doa dan tangisan Hizkia, Tuhan menyembuhkan dan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi. Bahkan Tuhan mengalahkan bahwa Asyur dan memberi kedamaian bagi Yerusalem pada saat Hizkia menjadi raja. 


Yesaya 38:5-6 (TB)  "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,

dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini. 


Masih ada pengharapan di dalam Tuhan, percayalah Tuhan telah mendengar doa dan tangisan kita. Sesungguhnya Tuhan sedang bekerja untuk menolong kita, nantikanlah dengan percaya dan tetap setia. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages