Mawar Saron

 



Senin, 31 Juli 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 34-36


Yesaya 35:1-2 (TB)  Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; 

seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita. 


Bunga mawar adalah salah satu bunga favorit dalam dekorasi. Bukan saja bentuknya dan berbagai warnanya yang indah, bunga mawar memberikan keharuman yang khas. Semerbak harum bunga mawar memberikan ketenangan, damai dan sukacita. Bunga mawar bisa dihadirkan dalam suasana pesta atau sukacita tetapi juga dalam suasana duka atau perkabungan. Bunga mawar sering diberikan sebagai hadiah atau ungkapan kasih.


Dalam Yesaya 35:1-2, ada bunga mawar yang lebat, penuh semarak seperti dari Saron yang menggambarkan kemuliaan Tuhan.


Beberapa ayat Alkitab yang menggambarkan mawar saron antara lain:


Kidung Agung 2:1 (TB)  Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 


Bunga mawar dan bunga bakung sangat serasi bila dipadupadankan dalam dekorasi.


Apakah arti rohani dari mawar Saron? Ya mawar dari Saron menggambarkan tentang Tuhan Yesus. Kidung Agung menggambarkan hubungan Kristus dan jemaat. Penulis Kidung Agung menggambarkan bahwa Tuhan Yesus sebagai mawar Saron, sedangkan bunga bakung adalah gambaran jemaat. Ini selaras dengan perumpamaan Tuhan tentang kekuatiran, yaitu Tuhan mendandani bunga bakung yang artinya Tuhan memelihara orang percaya (Lukas 12:27). Demikian pula Yesaya 35:1-2, semarak kemuliaan Tuhan terpancar melalui Tuhan Yesus.


1. Tuhan Yesus hadir memberikan warna dalam hidup kita.


Warna-warni menciptakan keindahan. Seperti bunga mawar dengan berbagai-bagai warna, demikianlah bila Tuhan Yesus hadir dalam hidup kita akan membuat hidup kita menjadi dinamis, penuh warna dan tidak monoton. Keindahan hidup kita akan terpancar bila Ia menjadi Tuhan dan Raja dalam hidup kita.


2. Tuhan Yesus memberikan keharuman dalam hidup kita.


2 Korintus 2:15 (TB)  Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.


Paulus menggambarkan orang percaya yang hidupnya takut akan Tuhan memancarkan bau harum bagi dunia yang ada dalam kegelapan. Kehadiran kita dinanti-nantikan oleh dunia.


3. Tuhan Yesus hadir dalam segala musim kehidupan.


Seperti bunga mawar hadir dalam suasana suka maupun duka, pesta maupun perkabungan, demikianlah Tuhan Yesus hadir dalam segala musim kehidupan. Dalam keadaan sehat maupun sakit, baik ataupun tidak baik, berkelimpahan maupun berkekurangan ... Tuhan Yesus hadir menyertai dan menguatkan kita. Dia memberikan damai sejahtera, ketenangan dan kekuatan dalam menjalani berbagai musim kehidupan.


4. Tuhan Yesus adalah hadiah dari Bapa bagi umat-Nya.


Efesus 2:8-9 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 


Pemberian yang terindah dari Bapa adalah Tuhan Yesus yang menebus dan menyelamatkan orang percaya. Hadiah Bapa adalah kasih karunia. Kita diselamatkan bukan oleh usaha atau perbuatan baik tetapi karena pemberian Allah.


Simpanlah dan peliharalah Mawar Saron dalam hati kita ... yaitu Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Raja dalam kehidupan kita. Damai sejahtera, ketenangan dan sukacita akan memenuhi hidup kita. Kemuliaan-Nya akan terpancar serta penyertaan-Nya sempurna dalam kehidupan kita. Peliharalah hadiah dari Bapa yaitu Tuhan Yesus sampai akhir hidup kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages