Perkataan Pada Waktu Yang Tepat

 



Rabu, 12 Juli 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 25-27


Amsal 25:11 (TB)  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. 


Pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana. Setiap perkataan dan nasihat raja menjadi titah yang sangat dihormati oleh seluruh rakyatnya. Setiap kali ada permasalahan yang terjadi di antara rakyat, mereka dengan tertib berkumpul di halaman istana. Ketika diberitahukan bahwa raja akan segera tiba, seluruh rakyat berdiri dan memberi hormat. Mereka memandang kepada raja dengan penuh harap menantikan titah raja. Tibalah raja menyampaikan sabdanya, panitera kerajaan dengan cekatan mencatat dan rakyat dengan seksama mendengarkannya. Setelah selesai rakyat segera pulang ke rumah masing-masing dan melakukan sabda raja. Maka sangatlah terkenal raja tersebut di antara seluruh kerajaan dan semua raja datang untuk mendengarkan sabda raja.


Puluhan tahun sesudahnya sang raja wafat, sebagai penggantinya adalah putra mahkota. Akan tetapi ia tidak arif dan tidak bijaksana. Setiap perkataannya justru menimbulkan kekacauan dalam istana dan perselisihan di antara rakyat. Ketika ia menyampaikan sabda di istana hanya beberapa punggawa raja saja yang mendengar. Setiap nasihat raja menjadi cemoohan dan perbantahan bagi rakyat serta dianggap sebagai nasihat orang bodoh. Akhirnya timbul ketidakpuasan di antara rakyat. Mulailah terjadi pemberontakan untuk menggulingkan raja. Kerajaan menjadi tidak tenteram penuh dengan kekacauan dan perselisihan sampai raja digantikan oleh keturunan berikutnya.


Kunci dari kisah tersebut di atas adalah perkataan. Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya bagaikan buah apel emas di pinggan perak. Perkataan tersebut sangat dihargai dan dihormati sehingga ditaati. Sebaliknya perkataan yang tidak tepat pada waktunya akan menjadi cemooh dan mendatangkan kekacauan.


Sadarilah setiap perkataan yang terucap tidak mungkin ditarik kembali. Sekalipun bisa diralat tetapi perkataan yang salah telah menimbulkan marah, luka atau kecewa. Sebab itu berhati-hatilah dalam berkata-kata. Pastikan perkataan yang baik dan bijak serta diucapkan pada waktu yang tepat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages