Jiwa Yang Haus Kepada Tuhan

 



Minggu, 2 Juli 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 141-145


Mazmur 143:6 (TB)  Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela 


Air menjadi kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup. Manusia bisa menahan lapar tetapi sangat berat bila menahan haus. Hal pertama yang kita cari saat haus adalah air minum yang akan menyegarkan tubuh kita.


Daud menggambarkan kehausan jiwanya kepada Tuhan seperti tanah yang tandus atau kering. Tidak ada tanaman yang bisa tumbuh di tanah yang tandus tanpa air. Demikianlah Daud menyadari bahwa tanpa Tuhan, jiwanya kering, tidak ada kesegaran dan kehidupan rohani. Bahkan Daud juga menganalogikan seperti rusa yang merindukan air.


Mazmur 42:2-3 (TB) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. 

Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? 


Kualitas hubungan kita dengan Tuhan sangat dipengaruhi oleh rasa haus jiwa kita kepada-Nya. Bila kita merasa tidak membutuhkan Tuhan, maka kita tidak akan datang dan bersekutu dengan-Nya. Tetapi bila kita menyadari bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan, maka kita akan selalu mencari dan bersekutu dengan-Nya.


Firman Tuhan menuliskan berkat dan kesegaran yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang jiwanya haus kepada Tuhan.


Matius 5:6 (TB)  Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.


Yohanes 4:13-14 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."


Bila jiwa kita haus akan Tuhan, maka kita akan selalu bersekutu dengan Tuhan sebagai sebuah kebutuhan utama yang akan menyegarkan jiwa kita. Kita akan beribadah dan bersekutu dengan Tuhan bukan sebagai peraturan atau kewajiban melainkan menjawab kebutuhan jiwa kita. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages