Syarat Menjadi Murid Yesus



Jumat, 27 Oktober 2017

Lukas 14:26-27 (TB) "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Apakah Yesus mengajarkan membenci keluarga kita? Tidak! Yang Yesus ajarkan adalah agar kita setia kepada Tuhan Yesus sekalipun keluarga kita membenci kita. Itulah artinya memikul salib. Tentunya kita tetap bersikap hormat dan mengasihi keluarga dan orang-orang yang membenci kita.

Bagaimana sikap menjadi murid Yesus?

1. Mengosongkan diri
Dalam ayat tadi disebut tidak membenci nyawanya tidak layak menjadi murid Yesus. Artinya adalah kita menolak keinginan daging dan mengijinkan Tuhan mengisi dan menguasai hidup kita. Mengosongkan diri dari ego dan mengisinya dengan kehendak Tuhan.

2. Memikul salib
Salib adalah beban dan hinaan. Firman Tuhan mengatakan terkutuklah orang yang mati di kayu salib. Memikul salib artinya sanggup menerima cemooh, hinaan bahkan dibenci dan dikucilkan karena mengikut Yesus. Sanggup menerima perlakuan diskriminasi dengan tetap mengasihi mereka. Salib juga berbicara mengenai pengorbanan. Maukah kita berkorban dan menolong orang lain supaya mereka beroleh kasih Tuhan?

3. Mengikut Yesus
Mengikut Yesus artinya menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja yang berdaulat atas hidup kita. Mengikut Yesus berarti mengikuti jalan-Nya dan melakukan segala sesuatu yang menjadi kehendak-Nya. Mengikut Yesus berarti tunduk dan taat kepada Tuhan.

Salib yang harus kita tanggung selama mengikut Yesus memang berat, namun kemuliaan yang akan kita terima di Sorga jauh lebih indah melebihi segala-galanya di dunia. Oleh sebab itu tetaplah setia menjadi murid Yesus dan setia memikul salib dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages