Ketika Yesus Peduli



Rabu, 1 Nopember 2017

Yohanes 5:5-6 (TB) Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

Seorang lumpuh tinggal di pinggir kolam Betesda berharap mendapat kesembuhan. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Namun karena ia lumpuh dan tidak dapat berjalan, orang lain selalu lebih dulu masuk ke kolam dan tidak ada yang peduli untuk menolongnya.

Orang-orang yang ada di kolam itu memiliki 2 sifat yaitu:

1. Egois, hanya mementingkan kesembuhan dirinya sendiri. Mereka saling mendahului masuk ke dalam kolam bila malaikat Tuhan menggoncangkan kolam itu. Tidak ada yang mau mengalah dan memberi kesempatan kepada orang lain.

2. Tidak peduli kepada orang lain.
Yohanes 5:7 (TB) Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Tidak ada yang peduli kepada orang lumpuh yang sudah 38 tahun menantikan kesembuhan.

Itulah sifat sebagian besar manusia di dunia ini. Oleh sebab dosa telah menguasai mereka menjadikan mereka egois dan tidak peduli terhadap penderitaan orang lain. Apakah Anda merasa orang-orang di sekitar Anda tidak peduli? Ketika Anda minta tolong tidak ada satu pun yang merespon? Jangan putus asa ... Yesus selalu peduli kepada Anda.

1. Yesus peduli kebutuhan Anda
Yohanes 5:6 (TB) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

Yesus memahami kebutuhan dan penderitaan Anda sebab itu Ia berkata maukah engkau sembuh. Mungkin masalah kita bukan saja sakit jasmani, tetapi sakit rohani, sakit dalam hubungan keluarga, sakit dalam hal keuangan atau pekerjaan.

2. Yesus siap melakukan mujizat untuk Anda.
Yohanes 5:8-9 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Pertolongan Tuhan memang unik, berbeda dari kebiasaan dan logika manusia. Itulah namanya mujizat. Ketika orang berpendapat kesembuhan terjadi dengan cara turun ke dalam kolam sesudah malaikat Tuhan datang, maka mujizat dari Yesus cukuplah berkata: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Ketika Yesus peduli, mujizat terjadi. Yesus peduli dengan pergumulan yang sedang Anda hadapi. Percayalah kepada Tuhan dan mujizat Tuhan sedang dalam perjalanan sampai kepada Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages