Mujizat Air Menjadi Anggur



Selasa, 31 Oktober 2017

Yohanes 2:3 (TB) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

Mujizat pertama yang dilakukan Yesus adalah mengubah air menjadi anggur. Sebuah pesta yang kehabisan anggur pasti akan menjadi cela dan cemoohan orang. Seringkali hubungan dalam keluarga menjadi hambar, kehilangan sukacita dan damai sejahtera bahkan timbul konflik yang bisa menjadi cela atau cemoohan orang lain. Yesus menjadi jawaban atas masalah yang terjadi dalam keluarga.

Apa rahasia yang terkandung dalam mujizat ini?

1. Mengundang Yesus
Mengundang Yesus berada dalam rumah tangga kita merupakan langkah awal terpenting. Jika Ia hadir, kita merasa tenang sebab Ia pasti mengatasi segala sesuatu.
Yohanes 2:2 (TB) Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.

2. Berkomunikasi dengan Yesus
Pastikan kita menyampaikan segala persoalan kita kepada Tuhan.
Yohanes 2:3 (TB) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

3. Lakukan apa yang Yesus katakan (firman Tuhan)
Yohanes 2:7 (TB) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.

4. Percaya dan taat sekalipun tidak masuk akal.
Yohanes 2:8 (TB) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.

Air tidak langsung menjadi anggur ketika dituang atau saat masih di dalam tempayan. Tetapi air berubah menjadi anggur ketika para pelayan mulai membawanya kepada pemimpin pesta. Iman memang menjumpai tantangan. Dan musuh dari iman adalah logika. Seringkali cara berpikir kita membatasi mujizat Allah. Namun bila kita percaya penuh, iman sebesar biji sesawi pun sanggup memindahkan gunung.

Apakah Anda membutuhkan mujizat hari ini? Undang Yesus, berkomunikasi dengan-Nya, lakukan setiap firman Tuhan dan percaya serta taat kepada-Nya maka mujizat terjadi dalam hidup Anda. Amin. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages