Mengembangkan Talenta



Senin, 16 Oktober 2017

Matius 25:21 (TB) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Hal Kerajaan Sorga Yesus menggambarkan seperti seorang tuan yang mempercayakan talenta kepada hamba-hambanya sesuai dengan kesanggupan masing-masing. Ketika tuan itu pulang ia memuji dan memberi kepercayaan yang lebih besar bagi yang bisa mengembangkan talentanya tetapi sebaliknya ia mengambil talentanya dan menghukum bagi yang tidak mengembangkan talentanya.

Apa sesungguhnya talenta itu?
Dalam konteks Kerajaan Sorga sesungguhnya talenta bukan berkaitan dengan bakat, keahlian atau harta sebab banyak orang di luar Kristus juga memiliki bakat, keahlian dan kekayaan. Tetapi yang lebih sesuai dengan konteks di sini adalah harta rohani yaitu iman dan karunia rohani yang bisa dikembangkan dan dipergunakan untuk melayani Tuhan.

1. Iman
Tentang iman ini diperkuat dalam Lukas 18:8 (TB) Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Setiap kita dipercayakan iman, apakah kita mengembangkan iman atau tidak suatu saat akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Agar iman bertumbuh kita harus memeliharanya dengan Firman Tuhan dan persekutuan dengan Tuhan.

2. Karunia rohani
1 Korintus 12:4, 7 (TB) Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

1 Korintus 12:11 (TB) Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Tuhan memberikan karunia secara khusus kepada tiap-tiap orang sesuai dengan kehendak-Nya. Jadi sesuai dengan Matius 25 ada yang dipercayakan 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta.
Karunia rohani harus dipergunakan untuk pekerjaan pelayanan dan kemuliaan Tuhan. Untuk mendeskripsikan karunia rohani ini silakan pelajari lebih lanjut di 1 Korintus 12.

Sekalipun talenta lebih menunjuk kepada iman dan karunia rohani tetapi bukan berarti kita mengabaikan bakat, keahlian dan harta yang Tuhan percayakan. Kita bisa mengembangkannya sehingga bermanfaat bagi Kerajaan Sorga. Selamat berkarya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages