Menguasai Perkataan



Kamis, 20 April 2017

Yakobus 1:19 (TB) Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Perkataan ibarat sebuah pisau, bisa digunakan untuk hal yang baik dan hal yang tidak baik. Melalui perkataan bisa membangun persahabatan yang baik, tetapi melalui perkataan bisa merusak sebuah hubungan. Pada intinya kita harus bisa menjaga perkataan kita.

Nasehat firman Tuhan hari ini adalah "cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata" artinya:

1. Tidak semua yang kita dengar harus ditanggapi. Sebaiknya kita perlu menyaring, hal-hal yang penting dan baik yang perlu ditanggapi. Hal-hal yang tidak penting dan sia-sia nggak perlu ditanggapi.

2. Kita harus menjaga perkataan.
Semakin banyak perkataan semakin banyak salahnya. Oleh sebab itu kita harus belajar berkata-kata dengan tepat dalam situasi yang tepat.

3. Menjaga diri dari amarah
Kemarahan diawali dengan perkataan yang menyakitkan, merendahkan, bersungut-sungut. Oleh sebab itu belajarlah menahan perkataan supaya kita bisa belajar menahan amarah.

Tidak ada manusia yang sempurna. Kita harus belajar menguasai diri, termasuk menguasai perkataan sehingga meminimalisir konflik dalam hubungan dengan orang lain. Together forward. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages