Dosa Selalu Mengintip



Senin, 3 April 2017

Kejadian 4:7 (TB) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

Kasus pembunuhan yang menggegerkan SMA Taruna Nusantara Magelang M terjadi 31 Maret 2017. Setelah pelaku tertangkap ternyata motif utamanya adalah dendam dan sakit hati terhadap temannya yang sering memergoki pelaku ketika mencuri uang temannya sehingga berulang kali pelaku menerima teguran dari sekolah. Di samping itu pelaku kesal karena HP yang dipinjam oleh korban terkena razia pihak sekolah, karena murid kelas X tidak diperbolehkan membawa HP.

Ketika Kain iri hati dan dendam terhadap Habel adiknya sesungguhnya dosa sedang mengintip dan menggoda Kain agar melampiaskan iri hatinya. Namun Kain tidak dapat menguasai diri, akhirnya dia jatuh mengikuti godaan dosa dengan membunuh Habel.

1. Karena dosa, seseorang bisa berpikir di luar logika.
Membunuh adiknya, membunuh teman sekolah, tidak lagi berpikir resiko kehilangan masa depan dan nama baik keluarganya.

2. Keinginan yang dibuahi melahirkan dosa.
Yakobus 1:15 (TB) Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Keinginan pada waktu awal adalah membalas dendam. Tetapi karena ditunggangi si jahat maka melahirkan dosa. Oleh sebab itu kita harus menundukkan segala keinginan kita kepada kehendak Tuhan.

3. Penyesalan di akhir sudah terlambat.
Hampir semua orang yang telah melakukan tindakan kriminal mengaku menyesal. Akan tetapi penyesalan sudah terlambat. Proses hukum harus berjalan dan harus menerima konsekuensi hukum. Bukan saja tinggal di hotel prodeo tetapi masa depan menjadi rusak.

Dosa selalu mengintip di balik pintu menunggu kelengahan kita, oleh sebab itu waspadalah dan berjaga-jaga senantiasa.
Sabar dan berpikir panjang merupakan salah satu hikmat yang Tuhan berikan apabila kita mengalami disakiti atau diperlakukan dengan tidak adil oleh orang lain. Percayalah dalam peristiwa yang sedang dihadapi, Tuhan punya rencana yang indah.
(Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages