Beribadah Dengan Tulus Ikhlas dan Setia

Senin, 10 Maret 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 22-24

Yosua 24:14 (TB)  Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. 

Pesan-pesan terakhir Yosua kepada bangsa Israel yaitu agar mereka takut akan Tuhan, beribadah dengan tulus ikhlas dan setia serta menjauhi penyembahan berhala.

"Beribadah dengan tulus ikhlas dan setia", kita akan belajar beberapa pengertian sebagai berikut:

1. Beribadah

Beribadah artinya pengabdian diri untuk memuliakan dan melayani Tuhan. Jadi pada dasarnya ibadah bukan hanya ritual atau seremoni melainkan kepada persembahan hidup untuk Tuhan.

Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

2. Tulus ikhlas

Tulus dan ikhlas adalah kata yang memiliki arti yang mirip, yaitu hati yang bersih, jujur, tidak pura-pura dan tanpa pamrih. Jadi ibadah yang kita lakukan semata-mata karena ucapan syukur atas kebaikan Tuhan tanpa mengharapkan sesuatu yang kita ingini. Jangan pula beribadah karena terpaksa atau sungkan kepada orang lain, tetapi karena kerelaan hati.

Ibrani 10:22 (TB)  Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.  

3. Setia

Dalam Alkitab, setia berarti sikap yang dapat dipercaya, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Kesetiaan juga berarti berdiri teguh, tabah, dan berpendirian dalam suatu hal. 

Dalam Perjanjian Baru, kata “setia” memiliki tiga makna yang berbeda dan lebih jelas, yaitu dapat dipercaya; taat menjalankan perintah; dan (orang yang) percaya (menjadi pengikut atau penganut).

1 Samuel 12:24 (TB)  Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Ibadah kepada Tuhan terdiri dari doa, memuji dan menyembah, merenungkan serta melakukan firman Tuhan dengan setia. Jangan hanya melakukan sebagai kebiasaan atau karena pamrih. Sebaliknya lakukanlah dengan tulus ikhlas dan setia sebagai bentuk pengabdian diri kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)