Strategi Menghadapi Pencobaan



Selasa, 25 Juli 2017

1 Petrus 5:8-9 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Apakah ada yang bekerja dan tidak pernah istirahat selama 24 jam penuh? Ya, dialah lawan kita yaitu si Iblis, selalu mencari kelemahan kita dan mencobai kita supaya kita terjatuh dalam dosa.
Alkitab memberi strategi untuk melawan usaha Iblis, yaitu:

1. Sadar
Sadar berarti tidak mabuk, menguasai diri dan menguasai situasi. Orang yang sadar tidak mudah ditipu dan dibodohi. Orang yang sadar selalu meminta kekuatan dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya, sebab menyadari bahwa secara manusiawi lemah dan hanya Tuhan yang mampu memberikan pertolongan.

2. Berjaga-jaga
Berjaga-jaga berarti tidak tertidur, tidak lengah dan menggunakan persenjataan rohani untuk melawan iblis.
Matius 26:41 (TB) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Berdoa merupakan salah satu cara kita berjaga-jaga. Bila kita dekat dengan Tuhan, maka kita aman dalam lindungan-Nya. Demikian pula tidak memisahkan diri dari persekutuan supaya dapat saling menjaga satu dengan yang lain.

3. Lawan dengan iman yang teguh.

Efesus 6:16 (TB) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Untuk mencapai iman yang teguh, kita membutuhkan makanan rohani setiap hari yaitu firman Tuhan. Semakin hidup dalam firman Tuhan, semakin kuat dan besar perisai kita dalam melawan iblis.

Pencobaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu kita harus selalu sadar dan berjaga-jaga serta membangun iman kita dengan firman Tuhan. Together forward. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages