Jadikanlah Tuhan Yang Pertama



Kamis, 6 Juni 2017

Amsal 3:9-10 (TB) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Kita sering mendengar kotbah atau renungan tentang memprioritaskan Tuhan, tetapi bagaimanakah aplikasinya dalam kehidupan kita. Banyak yang hanya menyentuh tentang keluarga, pekerjaan, waktu, pelayanan dan pertemanan tetapi jarang yang membicarakan tentang keuangan. Padahal kehidupan kita di dunia berhubungan erat dengan uang sehingga Alkitab memberi peringatan supaya kita jangan menyembah kepada Mamon (dewa uang).

Seringkali pula Amsal 3:9-10 dikutip untuk menjelaskan tentang persembahan buah sulung. Ya memang itu salah satu dasar dari buah sulung yang diberikan tiap awal tahun (Neh 10:35). Tetapi sesungguhnya Amsal 3:9-10 juga berbicara mengenai persepuluhan yaitu memprioritaskan Tuhan dalam keuangan Anda.

1. Sadari bahwa Tuhan adalah pemilik seluruh harta Anda.
Semua yang ada pada kita sesungguhnya adalah titipan Tuhan, tidak akan kita bawa waktu meninggal.

2. Sadari berkat yang Anda terima adalah dari Tuhan bukan karena usaha Anda.
Di sini banyak orang terjebak, mereka berpendapat bahwa harta / penghasilan karena usaha mereka sehingga buat apa harus mengucap syukur dan memberikan 10% untuk Tuhan.

3. Persepuluhan adalah ujian ketaatan.
Persepuluhan adalah miliki Tuhan yang disertakan dalam penghasilan kita. Akan kita makan atau kembalikan kepada Tuhan? Seorang yang berhasil dalam ujian tentunya mengembalikannya kepada Tuhan.

4. Berikan persepuluhan pertama kali setelah menerima berkat.
Banyak orang ingin memberi persepuluhan sesudah penghasilan digunakan untuk membayar segala kebutuhannya. Dan itu tidak pernah cukup karena bukan saja kebutuhan tapi keinginan daging dan keinginan mata seringkali menghabiskan penghasilan kita. Yang benar adalah berikan dulu 10% pertama untuk Tuhan selebihnya percaya Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan Anda.

5. Perpuluhan berbicara tentang kesetiaan.
Barangsiapa setia dalam perkara kecil, kepadanya akan dipercayakan perkara yang besar. Kalau persepuluhan belum Anda lakukan, bagaimanakah Tuhan akan mempercayakan perkara besar kepada Anda.

6. Persepuluhan Anda tercatat dalam buku kehidupan Anda.
Mungkin gereja terlewat mencatat persepuluhan Anda, apalagi dengan kode NN, tetapi semua yang telah Anda berikan tercatat dalam buku kehidupan Anda. Pada saat Anda nanti pulang kepada Bapa di sorga, buku kehidupan Anda akan dibuka dan di situ akan terbuka apakah Anda benar-benar seorang yang setia dan taat.

7. Perpuluhan adalah kunci berkat.
Banyak orang hanya percaya hal ini sehingga mereka melakukan persepuluhan untuk mendapat berkat. Ya, itu baik tetapi lebih dari pada itu persepuluhan menyatakan tentang iman, kasih, ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.

8. Perpuluhan dibawa ke rumah Tuhan (gereja)
Perpuluhan bukan diberikan kepada orang miskin, panti asuhan atau untuk menolong orang lain. Maleakhi 3:10 jelas bahwa persepuluhan harus dibawa ke rumah perbendaharaan supaya tersedia makanan di rumah Tuhan. Anda turut andil/dipakai oleh Tuhan membawa gereja (dan seluruh jemaat) mengalami kesejahteraan. Saya selalu menjumpai beberapa gereja tetap miskin karena jemaatnya tidak memberikan persepuluhan.

Berbahagialah Anda yang sudah memberikan persepuluhan, Anda mengumpulkan harta di sorga. Bagi yang belum janganlah tunda-tunda, segeralah mentaati-Nya mulai hari ini. Jika Anda mengetahui kebenaran, maka kebenaran itu akan membebaskan Anda. Together forward. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages