Praktek Membuang Undi

 



Selasa, 8 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18


Yosua 18:10 (TB)  Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.


Pada saat-saat terakhir, masih ada beberapa suku yang belum mendapatkan miliki pusaka. Sebab itu Yosua menetapkan daerah yang belum dimiliki menjadi milik pusaka dan membagikannya kepada bangsa Israel dengan cara membuang undi.


1. Praktek membuang undi dalam Alkitab.


Ada pembagian tanah yang ditunjuk secara langsung oleh Yosua, tetapi ada pula yang dilakukan dengan cara membuang undi agar mewujudkan rasa keadilan bagi semuanya sebab bukan didasarkan suka atau tidak suka.


Allah memperbolehkan Israel membuang undi untuk mengungkapkan kehendak-Nya dalam sebuah situasi (Yosua 18:6-10). Berbagai jabatan dan tanggung jawab dalam bait juga ditetapkan melalui pembuangan undi (1 Tawarikh 24:5,31; 25:8-9; 26:13-14). Nahkoda kapal yang ditumpangi oleh Yunus juga membuang undi demi mencari tahu penumpang manakah yang telah membuat Allah murka pada kapalnya (Yunus 1:7). Kesebelas rasul juga membuang undi dalam mencari pengganti Yudas Iskariot (Kisah 1:26). Lama-kelamaan membuang undi menjadi permainan yang diisi dengan taruhan. Contohnya terlihat ketika para prajurit Romawi membuang undi untuk mendapat pakaian Yesus (Matius 27:35).


2. Praktek membuang undi dalam kehidupan sekarang.


Membuang undi diijinkan apabila dilakukan dalam rangka permainan, pembagian hadiah, pembagian tugas tanpa memperhitungkan kompetensi, pembagian kelompok dan sebagainya sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keadilan bagi semuanya.


Akan tetapi membuang undi untuk mengambil keputusan atau pilihan tidak boleh lagi dilakukan. Sebab kita bisa berdoa dan memohon tuntunan Roh Kudus secara langsung. Kita juga telah memiliki Alkitab sebagai panduan dalam mengambil keputusan. Di samping itu kita juga memiliki para pemimpin rohani yang berperan memberikan nasehat dan arahan pada saat mengambil keputusan.


Apabila kita masih membuang undi dalam mengambil keputusan, bisa disejajarkan dengan "gambling" atau perjudian, tanpa hikmat dan asal-asalan sehingga kemungkinan besar akan mendapatkan keputusan yang salah. Tentunya Tuhan tidak menghendaki hal yang demikian untuk kita lakukan.


Kiranya kita bisa memahami tentang membuang undi dan bisa membedakan praktek membuang undi yang diijinkan dan tidak diijinkan dalam kehidupan di masa sekarang. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages