Nasihat Masuk Tanah Perjanjian

 



Kamis, 3 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 1-3


Yosua 1:7 (TB)  Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.


Yosua dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan. Yosua menyadari bahwa akan begitu banyak masalah dan tantangan yang akan dihadapi ketika masuk Tanah Kanaan. Bangsa Israel akan menghadapi musuh-musuh yang kuat. Secara manusiawi, Yosua bersama bangsa Israel bisa menjadi takut dan tawar hati. Oleh sebab itu Tuhan memberikan nasihat kepada Yosua agar berhasil menduduki seluruh Tanah Kanaan.


Bagi kita Tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian adalah rumah Sorgawi yang sedang kita tuju. Dalam perjalanan menuju ke sana kita harus menghadapi banyak tantangan yang berusaha menggagalkan kita untuk mencapai tujuan.


Apakah nasihat Tuhan ketika masuk Tanah Kanaan? Nasihat ini sekaligus merupakan nasihat bagi kita untuk memasuki rumah Sorgawi atau Yerusalem baru bagi kita.


1. Kuatkan dan teguhkan hatimu.


Bila hati kita kuat dan teguh, maka kita akan memiliki semangat dan kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi pencobaan atau tantangan. Sebaliknya bila tawar hati akan melemahkan seluruh kekuatan kita. Oleh sebab itu Tuhan memberikan nasehat ini berulang kali kepada Yosua dalam Yosua 1 ayat 6, ayat 7 dan ayat 9. Hal ini menunjukkan penekanan agar kita tetap kuat dan teguh. Jangan sampai menjadi tawar hati yaitu tidak memiliki pengharapan akan janji-janji Tuhan.


Firman Tuhan adalah dasar dan pengharapan kita agar tetap kuat dan teguh dalam perjalanan hidup menuju Tanah Sorgawi.


2. Bertindak hati-hati sesuai firman Tuhan.


Bertindak hati-hati mengandung arti waspada, tidak ceroboh dan tidak sembrono dalam sikap maupun perbuatan. Dasar agar kita dapat bertindak hati-hati adalah firman Tuhan. Bila kita mengerti firman Tuhan, maka segala sikap dan tindakan kita akan diselaraskan dengan firman Tuhan sehingga tidak mudah berbuat dosa.


Orang bijak selalu berhati-hati tetapi orang bodoh selalu ceroboh dan mudah sekali melakukan kesalahan. Oleh sebab itu hidup kita harus selalu diisi dengan firman Tuhan supaya semakin bijaksana dan takut akan Tuhan.
Mazmur 119:130 (TB)  Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.


3. Jangan menyimpang dari jalan Tuhan.


Menyimpang ke kanan atau ke kiri artinya tidak berjalan lurus atau tidak seturut dengan jalan Tuhan. Dalam arti lain adalah tidak setia atau hidup dalam dosa.
Orang yang tidak mengerti firman Tuhan dengan mudah akan menyimpang dari jalan Tuhan, mudah jatuh ke dalam dosa sebab tidak memiliki visi dan tujuan ilahi dalam hidup mereka.


Bila kita mendidik hidup kita seturut dengan firman Tuhan, maka akan seperti cetakan yang menjadikan hidup kita seperti apa yang Tuhan rencanakan.
Amsal 22:6 (TB)  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.


Dari ketiga nasihat tersebut ... kita akan berhasil dalam masuk Tanah Perjanjian atau rumah Sorgawi bila selalu taat dan setia kepada firman Tuhan. Hal ini akan membuat kita tetap kuat dan teguh, bertindak hati-hati serta tidak menyimpang dari jalan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages