Akibat Nira Setitik

 


Sabtu, 5 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 7-9


Yosua 7:20-21 (TB)  Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."


Ada sebuah peribahasa karena nira setitik rusak susu sebelanga yang artinya karena kesalahan kecil yang nampak tidak ada artinya semua persoalan menjadi kacau dan berantakan.


Nira adalah cairan yang manis yang diperoleh dari batang tanaman seperti tebu, bit, sorgum, mapel, atau getah tandan bunga dari keluarga palma seperti aren, kelapa, kurma, nipah, sagu, siwalan dan sebagainya. Ketika nira setitik jatuh pada cairan susu sebelanga (kuali) maka akan merusak kualitas dari susu yang sedang dimasak.


Dalam pertempuran melawan orang-orang Ai, bangsa Israel mengalami kekalahan besar meskipun jumlah musuhnya hanya sedikit. Setelah Yosua sujud dan mengaku dosa, Tuhan menyingkapkan kesalahan bangsa Israel. Seorang yang bernama Akhan telah mengambil untuk dirinya barang jarahan yang seharusnya dimusnahkan dari kota Yerikho yang sebelumnya dikalahkan.


Nampaklah barang-barang yang diambil tidaklah seberapa yaitu jubah yang indah, dua ratus syikal perak dan sebatang emas dengan berat lima puluh syikal. Namun akibat kesalahan Akhan yang bagaikan "setitik nira" mengakibatkan kerugian yang sangat besar.


1. Kerugian bagi Akhan dan keluarganya.


Semua barang-barang yang dimiliki Akhan dan keluarganya diambil bahkan mereka dihukum hingga binasa.


Yosua 7:23-25 (TB)  Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan TUHAN.
Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.


2. Kerugian yang dialami oleh bangsa Israel.


Sejumlah 36 orang tewas dalam pertempuran melawan bangsa Ai. Tentunya keluarga dan bangsa Israel menjadi sedih bahkan menjadi sangat tawar hati.


Yosua 7:5 (TB)  Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.


Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah tersebut?
Jangan menganggap ringan dan kompromi dengan dosa sekecil apapun. Sekecil apapun dosa yang diperbuat akan mendatangkan konsekuensi bahkan di luar perkiraan. Di hadapan Tuhan tidak ada ukuran dosa besar atau dosa kecil. Jadi jagalah diri kita dan jangan berbuat dosa serta hiduplah dalam kekudusan. Sebab akibat dosa sangatlah fatal bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.


Seseorang berkata, "Bagaimana mungkin saya tidak berbuat dosa sebab saya masih hidup di dunia?" Ya ... tubuh kita mungkin lemah, masih ada keinginan daging. Tetapi marilah kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus supaya kita tidak menuruti keinginan daging. Hiduplah bagi Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages