Isteri Idaman

 



Minggu, 27 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 25-27


1 Samuel 25:3 (TB)  Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.


Diceritakan dalam pasal ini seorang isteri yang bijak dan cantik, namanya Abigail. Ia memiliki suami yang kaya raya yaitu Nabal tetapi sayang sifatnya kasar dan jahat kelakuannya. Nabal tidak mensyukuri anugerah Tuhan untuk seorang isteri yang bijak dan cantik. Bisa dikatakan bahwa Abigail adalah tipe seorang isteri idaman.


1. Isteri yang membawa damai.


Ketika disampaikan oleh pegawainya tentang sikap Nabal yang kasar kepada pengikut Daud dan rencana Daud akan mendatangkan celaka, maka segeralah Abigail bertindak. Ia menyiapkan segala sesuatu untuk dipersembahkan kepada Daud sebagai tanda permintaan maaf. Bahkan Abigail datang sendiri untuk menyampaikan permohonan maaf dan persembahannya.


1 Samuel 25:18-19 (TB)  Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai,
lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului aku; aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah diberitahunya.


2. Isteri yang setia.


Abigail mengakui kesalahan Nabal meskipun tidak dilakukannya dengan maksud melindungi suami beserta semua orang yang bekerja kepadanya. Sekalipun Nabal seorang yang dursila, Abigail tidak menjerumuskan suaminya kepada celaka. Abigail justru melindungi dan berusaha menyelamatkan suaminya. Abigail adalah tipe isteri yang setia.


1 Samuel 25:25 (TB)  Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh.


3. Isteri yang bijaksana.


Sebagai isteri Abigail bijaksana dan tahu bagaimana bersikap. Saat mau meminta maaf dan memberi persembahan kepada Daud, ia tidak memberi tahu suaminya sebab suaminya pasti akan marah dan melarangnya. Tetapi saat masalah sudah teratasi ia berbicara dengan jujur kepada suaminya.


1 Samuel 25:37-38 (TB)  Tetapi pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu.
Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal, sehingga ia mati.


Penyebab kematian Nabal bukan karena isterinya tetapi karena perbuatannya. Orang yang suka mabuk atau minum minuman akan mengalami syrosis hati yaitu hatinya menjadi keras, berwarna biru dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Demikian pula dengan organ jantungnya menjadi tidak stabil, bisa normal tetapi bisa menjadi lemah. Saat jantungnya lemah maka bisa berhenti dan menyebabkan kematian. Dan yang pasti ada konsekuensi atas dosa dan perbuatan jahat yang dilakukan oleh Nabal.


Intinya sebagai isteri, Abigail telah melakukan yang terbaik untuk keluarganya. Sayangnya suaminya tidak tahu bersyukur dan terus-menerus berbuat jahat.


Bila Anda seorang suami, jadilah suami yang takut akan Tuhan dan mengasihi isteri. Bila Anda seorang isteri, jadilah isteri yang bijaksana dan menjadi cantik bukan saja dalam arti lahiriah tetapi cantik manusia batiniah.
Biarlah renungan ini menjadi berkat bagi kita semua. Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages