Apakah Kita Menghargai Hadirat Tuhan?

 



Minggu, 20 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 4-6


1 Samuel 6:19-20 (TB)  Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
Dan orang-orang Bet-Semes berkata: "Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN, Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?"


Terjadi kegemparan dan hukuman atas bangsa Filistin ketika mereka merampas tabut Allah. Oleh sebab itu mereka mengembalikannya kepada orang Israel.
Sesungguhnya tabut TUHAN melambangkan hadirat Allah di tengah-tengah umat-Nya. Orang-orang yang tinggal di Bet-Semes adalah bagian dari keturunan Yosua. Mereka seharusnya tahu memperlakukan tabut TUHAN dengan benar, tetapi ada pula yang memperlakukan tabut TUHAN dengan sembarangan.


1. Ada yang berlaku menghargai tabut TUHAN.


1 Samuel 6:13-14 (TB)  Orang-orang Bet-Semes sedang menuai gandum di lembah. Ketika mereka mengangkat muka, maka tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu bersukacitalah mereka melihatnya.
Kereta itu sampai ke ladang Yosua, orang Bet-Semes itu, dan berhenti di sana. Di sana ada batu besar. Mereka membelah kayu kereta itu dan mereka mempersembahkan lembu-lembu sebagai korban bakaran kepada TUHAN.


Orang-orang yang mengetahui kebenaran akan menghargai tabut TUHAN dan mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan. Mereka akan menerima berkat Tuhan dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka.


Orang-orang Kristen yang menghargai hadirat  TUHAN adalah mereka yang hidup dalam kekudusan dan persekutuan dengan Tuhan. Gaya hidup mereka adalah menjadi penyembah dalam roh dan kebenaran.


2. Ada yang berlaku tidak menghargai tabut TUHAN.


1 Samuel 6:19-20 (TB)  Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
Dan orang-orang Bet-Semes berkata: "Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN, Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?"


Mereka yang tidak menghargai tabut TUHAN menerima hukuman dan Tuhan menghajar mereka dengan dahsyat.
Orang Kristen yang tidak menghargai hadirat Tuhan adalah mereka yang hidup dalam dosa dan mengandalkan kekuatan manusia. Orang-orang semacam ini akan menerima kutuk sesuai perbuatan mereka.


Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 


Bila kita menghargai hadirat Tuhan dan hidup dalam kekudusan maka kita akan menerima berkat sesuai janji Tuhan. Tetapi bila tidak menghargai Tuhan, justru kutuk yang akan diterima. Pilihan ada di tangan kita masing-masing. Pilihlah berkat dengan cara menghargai hadirat Tuhan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages