Menerima Kelegaan

 



Sabtu, 19 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 1-3


1 Samuel 1:18 (TB)  Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.


Hana istri dari Elkana mengalami pergumulan hidup yang berat. Di samping ia mandul, madunya yaitu Penina selalu menyakiti hatinya dan mengejeknya karena ia tidak memiliki keturunan. Oleh sebab itu ia datang ke Bait Allah dan menyerahkan semua pergumulannya kepada Tuhan. Apa yang membuat Hana mengalami kelegaan sekalipun ia belum memiliki anak pada saat itu?


1. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan.


1 Samuel 1:15 (TB)  Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.


Dalam ilmu psikologi disebutkan bahwa beban seseorang sudah berkurang separuhnya apabila sudah menyampaikan segala isi hati dan permasalahannya. Terlebih bila kita datang dan mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kepada kita kelegaan dari segala beban yang menghimpit kehidupan kita.


Matius 11:28 (TB)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


2. Menerima janji Tuhan.


1 Samuel 1:17 (TB)  Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."


Dalam Perjanjian Lama, sosok imam adalah wakil dari Tuhan. Perkataan berkat dari imam diyakini sebagai berkat dari Tuhan. Hana menerima dengan sukacita dan mempercayai perkataan imam Eli sebagai janji Tuhan. Oleh sebab itu ia pulang dengan perasaan lega dan sukacita sekalipun pada saat itu ia belum memiliki anak.


Ketika kita membaca, mendengar dan merenungkan firman Tuhan maka kita akan menerima janji Tuhan. Firman Tuhan yang kita percayai akan membuat kita memiliki kekuatan yang baru dan keberanian untuk percaya bahwa Tuhan pasti menggenapi janji-Nya. Hal ini memberikan kelegaan dalam kehidupan kita.


Sebagai respon atas doa dan iman Hana, maka Tuhan mendengar dan menjawab doa Hana.


1 Samuel 1:19-20 (TB)  Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.
Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."


Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah tersebut adalah: masalah yang berat bisa membuat seseorang mengalami kesesakan dalam hidup, tetapi bila ia menyerahkan segala masalah kepada Tuhan dalam doa dan mempercayai janji Tuhan maka ia akan beroleh kelegaan sekalipun masalah tersebut belum teratasi secara instan. Kiranya renungan ini menjadi berkat dan memberikan iman yang baru kepada kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages