Makanan Jasmani dan Rohani Yang Seimbang

 



Rabu, 23 Maret 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 13-15


1 Samuel 14:29 (TB)  Lalu kata Yonatan: "Ayahku mencelakakan negeri; coba lihat, bagaimana terangnya mataku, setelah aku merasai sedikit dari madu ini.


Bangsa Israel terus menghadapi peperangan melawan bangsa Filistin. Saul menyadari bahwa peperangan ini bukan hanya secara fisik saja, tetapi juga peperangan rohani. Oleh sebab itu ia bersumpah bahwa orang Israel tidak akan makan sesuatu pun sampai bisa mengalahkan orang Filistin. Maksud Saul ini baik yaitu mementingkan perkara rohani tetapi ia lupa bahwa orang Israel membutuhkan kekuatan fisik untuk menghadapi musuh-musuhnya.


1 Samuel 14:28 (TB)  Dan seorang dari rakyat berbicara, katanya: "Ayahmu telah menyuruh rakyat bersumpah dengan bersungguh-sungguh, katanya: Terkutuklah orang yang memakan sesuatu pada hari ini; sebab itu rakyat letih lesu."


Yonatan, anak Samuel menyadari bahwa selain membutuhkan kekuatan rohani, mereka juga membutuhkan kekuatan fisik. Yonatan makan madu hutan dan kekuatan fisiknya menjadi pulih kembali, sebab ia tidak tahu kalau ayahnya telah mengucapkan sumpah. Pada akhirnya Yonatan dibebaskan dari kutuk karena seluruh rakyat membela kepahlawanan Yonatan.


Dalam pelayanan maupun peperangan rohani ada orang-orang yang hanya menekankan aspek rohani saja. Misalnya terus-menerus berdoa, berpuasa dan beribadah. Ini semua baik, tetapi kita harus menyadari bahwa tubuh kita menjadi lemah bila tidak mendapatkan asupan makanan. Oleh sebab itu kita membutuhkan keseimbangan antara makanan jasmani dan rohani dalam melayani dan menjalani kehidupan sehari-hari. 


Usahakan memiliki keseimbangan antara doa, puasa, ibadah dengan mengkonsumsi makanan jasmani agar secara rohani maupun jasmani kita menjadi kuat dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages