Dusta Melemahkan Orang Benar


Senin, 2 September 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 13-15

Yehezkiel 13:22 (TB)  Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup. 

Yehezkiel 13:22 (FAYH)  Kamu telah mematahkan semangat orang benar dengan mendustai mereka, padahal Aku sendiri tidak pernah mematahkan semangat mereka. Sebaliknya, kamu memberi semangat kepada orang jahat dengan menjanjikan kehidupan, walaupun mereka terus hidup dalam dosa.

Seringkali ada orang benar yang hatinya begitu polos sehingga menerima begitu saja setiap informasi tanpa mengecek kebenarannya. Maka mereka akan mudah disesatkan dengan tipu daya atau dusta.

Bagaimana sifat informasi palsu atau dusta di sekitar kita?

1. Informasi yang palsu biasanya bersifat menebar kebencian, kepahitan atau menjatuhkan orang lain tanpa data yang benar tetapi dibumbui dengan berbagai asumsi yang bombastis.

2. Informasi yang palsu biasanya bersifat sumbang artinya sumbernya hanya dari satu atau dua orang tetapi memiliki pengaruh yang kuat. Bila orang di sekitarnya merespon secara negatif maka menjadi gosip dan hoaks yang akan merusak hubungan. Bila tidak bijak, banyak orang akan menjadi korban dari sumber informasi palsu.

3. Informasi palsu biasanya juga untuk mencari massa atau pengikut dengan tujuan untuk menyesatkan mereka. Pada umumnya orang akan suka membicarakan hal yang negatif daripada yang positif. Hal ini bukan hanya secara politis tetapi ada juga dengan motivasi mengejar jabatan atau membalas dendam seseorang dengan memakai orang lain.

Waspadalah terhadap oknum-oknum yang mematahkan semangat orang yang benar atau tulus hatinya.

Bagaimana sebaiknya respon kita terhadap informasi yang beredar di sekitar kita?

Yakobus 1:19 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Mendengar saja tidaklah salah, justru kita harus cepat mendengar. Tetapi kita harus lambat berkata-kata atau lambat menanggapi setiap gosip atau hoaks. Tujuannya agar kita memiliki banyak waktu untuk mengecek kebenarannya sehingga kita bisa mengambil sikap dengan benar. 

Sadarilah setiap orang di sekitar kita bukanlah malaikat. Waspadailah bila kita mendengar ada orang yang giat memberikan informasi yang negatif, pasti ada yang tidak beres dengan hatinya. Jangan biarkan ketulusan hati kita dirusak oleh berita-berita yang bersifat hoaks. Tetap semangat dan Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages