Jumat, 6 September 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 25-27
Yehezkiel 25:3 (TB) Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,
Ketika kaum Yehuda dibuang ke negeri Babel, bani Amon berkata "syukur" atau dalam arti lain mencemooh. Akibat sikap bani Amon maka Tuhan mendatangkan penghukuman.
1. Siapakah bani Amon
Bani Amon adalah keturunan Lot (keponakan Abraham) akibat hubungan sedarah dengan anaknya sendiri. Bani Amon bukan bangsa perjanjian dari keturunan Abraham.
Secara rohani mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki persekutuan dengan Tuhan dan tidak percaya/menghidupi janji Tuhan. Oleh sebab itu ketika gereja sedang diijinkan Tuhan mengalami masalah mereka malah bersyukur atau mencemooh gereja Tuhan. Ini terjadi sebab hati mereka masih dikuasai oleh keinginan duniawi dan tidak bisa melihat rencana besar Tuhan atas gereja-Nya.
2. Akibat mencemooh
Penghukuman Tuhan terjadi atas bani Amon yang mencemooh umat Tuhan.
a. Menjadi tawanan bangsa lain
Yehezkiel 25:4 (TB) oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu.
b. Mengalami kebinasaan/kepunahan
Yehezkiel 25:6-7 (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau bertepuk tangan dan mengentakkan kakimu ke tanah, dan bergembira dalam hatimu atas kecelakaan tanah Israel,
oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa dan melenyapkan engkau dari tengah bangsa-bangsa dan membinasakan engkau dari negeri-negeri; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Marilah kita bijaksana dalam menyikapi keadaan gereja sebagai umat Tuhan. Jangan ikut-ikutan mencemooh sebab gereja adalah tubuh Kristus atau milik Tuhan sendiri. Mencemooh gereja sama artinya mrncemooh atau melawan Kristus. Jangan sampai kita menerima berbagai penderitaan terjadi sebagai akibat sikap bodoh yang mencemooh gereja Tuhan.
3. Bagaimana sikap yang selayaknya.
Sikap yang selayaknya kita miliki sebagai umat atau jemaat Tuhan adalah berdoa untuk pemulihan gereja. Bila kita mengasihi Kristus maka kita juga akan mengasihi gereja-Nya. Maka kita akan mengalami perkenanan Tuhan dalam hidup kita.
Presiden Filipina 2016-2022, Rodrigo Duterte kerap menghina umat nasrani dan pastor. Caranya memerintah Filipina menimbulkan banyak kontroversi dan pertumpahan darah. Akibatnya dia tidak terpilih kembali. Tahun 2019 dikabarkan ia menderita penyakit autoimun kronis yang menyebabkan salah satu kelopak matanya mengecil. Selain itu penyakit autoimun bisa memicu berbagai macam penyakit lain.
Biarlah renungan hari ini menjadi berkat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar