Cara Hidup Yang Diinginkan Tuhan

Sabtu, 28 September 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 5-7

Mikha 6:8 (TB)  "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 

Seorang majikan akan mengharapkan pekerjanya melakukan apa yang ia inginkan. Seorang guru menginginkan murid-muridnya melakukan apa yang sudah ia ajarkan. Seorang komandan mewajibkan prajurit yang dipimpinnya taat pada komandonya.

Tuhan melebihi majikan, guru atau komandan. Dia berdaulat penuh atas kehidupan kita dan menginginkan umat-Nya hidup sesuai dengan perintah-Nya.

Bagaimana cara hidup yang diinginkan Tuhan dari umat-Nya?

1. Berlaku adil

Kata adil berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran. Orang yang adil adalah orang yang mengikuti standar hukum baik hukum agama, hukum negara, maupun hukum sosial (etika) yang berlaku.

Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.

(Kamus Wikipedia)

2. Mencintai kesetiaan

Kesetiaan adalah sebagai suatu sikap yang tetap berpegang teguh pada pendirian, janji & tanggung jawab. (KBBI). Secara Alkitabiah kesetiaan diartikan sebagai salah satu sifat atau kualitas pribadi yang berlaku baik bagi Tuhan maupun bagi manusia. Bagi manusia, kesetiaan menunjuk kepada hal dapatnya seseorang memenuhi tanggungjawab dan menepati perkataannya.

3. Hidup dengan rendah hati

Pengertian sederhana rendah hati adalah tidak sombong atau tidak angkuh (KBBI). Tidak sombong karena kepandaian, kekayaan, kemampuan, kesuksesan, kedudukan dan sebagainya. Melainkan dengan rendah hati menyadari segala sesuatu dalam hidup kita berasal dari dan oleh Tuhan sehingga tidak ada yang bisa kita sombongkan.

Marilah kita hidup dengan cara hidup yang diinginkan olehTuhan yaitu adil, mencintai kesetiaan dan rendah hati di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)