Tidak Malu Lagi

Sabtu, 21 September 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yoel 1-3

Yoel 2:26 (TB)  Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 

Bangsa Israel menerima hukuman karena kesalahan mereka. Mereka menyembah berhala dan menentang Tuhan sehingga menjadi tawanan bangsa lain. Mereka menjadi malu kerena mujizat dan tanda heran yang membebaskan mereka dari bangsa Mesir hanya menjadi kenangan saja. Menjadi buangan dan tawanan bangsa  Babel sungguh merupakan cela bagi bangsa Israel.

Tuhan adalah Bapa yang sayang kepada anak-anak-Nya. Ketika bangsa Israel bertobat dari jalan-jalan yang jahat maka Tuhan memberkati mereka dan mereka menjadi tidak malu lagi.

Yoel 2:23-27 (TB)  Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. 

Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. 

Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. 

Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 

Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." 

Apakah keadaan kita mirip dengan keadaan bangsa Israel sebelum tobat?

Kita mengalami penderitaan, kegagalan, terhimpit beban berat, menjadi malu dan tidak percaya diri dengan keadaan yang kita alami. Firman Tuhan adalah kabar baik, Tuhan mengasihi dan memulihkan keadaan kita apabila kita mau bertobat dan kembali kepada Tuhan. Maka Tuhan akan memberkati dan akan membuat kita tidak malu lagi. Tujuannya agar kita bisa bersaksi dan nama Tuhan dipermuliakan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)