Bibir Yang Bersih

 



Sabtu, 2 Oktober 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Zefanya 1-3


Zefanya 3:9 (TB)  "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. 


Salah satu tanda seorang yang telah menerima keselamatan adalah bibir yang bersih. Maksudnya bukan dalam arti bersih secara fisik, melainkan perkataan yang keluar dari bibir. 


1. Tidak berbicara bohong dan tidak menipu.


Zefanya 3:13 (TB)  yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya." 


Bohong adalah mengatakan sesuatu tidak sesuai kenyataan. Sedangkan menipu adalah memperdaya pihak lain dengan perkataan manis atau tindakan tertentu untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok. Baik bohong maupun penipu adalah dosa di hadapan Tuhan. Orang yang telah diselamatkan, bibirnya dikuduskan sehingga menjauhkan diri dari perkataan bohong dan lidah penipu.


2. Tidak berbicara kotor.


Kolose 3:8 (TB)  Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.


Kata-kata kotor terdiri dari mengumpat dan mencaci maki dengan perkataan jorok dan tidak pantas diucapkan terlebih oleh orang percaya. Pada umumnya penyebabnya bisa terjadi oleh kebiasaan dalam pergaulan yang buruk dan isi hati yang kotor sehingga yang keluar adalah kata-kata kotor.


Efesus 4:29 (TB)  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.


3. Tidak berkata sombong


1 Samuel 2:3 (TB)  Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. 


Berkata sombong meluap dari sikap hati yang sombong yaitu memegahkan diri, melebih-lebihkan kekuatan diri sendiri, menganggap rendah orang lain dan tidak mengakui Tuhan atas keberhasilan yang dicapai. Tuhan membenci orang yang sombong. Oleh sebab itu kenakanlah perkataan yang rendah hati. Bila kita bisa, itu karena kasih karunia-Nya.


Supaya kita memiliki bibir yang bersih harus dimulai dari komitmen atau ketetapan hati menjaga dari perkataan bohong/menipu, perkataan kotor dan perkataan sombong. Jauhilah pergaulan yang buruk yang memancing perkataan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Isilah hati kita dengan firman Tuhan sehingga perkataan yang keluar akan seturut dengan kebenaran. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages