Jangan Serakah

 


Jumat, 1 Oktober 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Habakuk 1-3


Habakuk 1:16 (TB)  Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.


Melalui ayat tersebut kita akan belajar beberapa pengertian yang luar biasa.


1. Larangan penggunaan cantrang.


Para era menteri KKP Susi Pujiastuti penggunaan cantrang atau pukat harimau untuk menangkap ikan di laut sangat dilarang.


Cantrang atau pukat harimau adalah perlengkapan untuk menangkap ikan. Ketika dibenamkan ke air, pukat harimau bisa sampai mencapai dasar laut. Pukat harimau dapat menangkap segala jenis ikan yang ada di laut baik ikan besar maupun ikan kecil. Selain ikan, pukat harimau juga dapat memerangkap biota laut lain seperti lumba-lumba dan penyu. Hal ini membahayakan kelangsungan hidup hewan-hewan laut yang tidak boleh ditangkap itu. Istilah payang artinya sama dengan pukat yaitu pukat dengan ukuran besar.


Puluhan tahun silam, cantrang awalnya masih dianggap sebagai alat tangkap yang ramah lingkungan karena ukurannya masih relatif kecil. Cantrang yang dipergunakan saat ini telah banyak dimodifikasi agar nelayan mendapatkan ikan yang banyak dalam sekali melaut.


Menariknya alat tersebut sudah ditulis di Alkitab, keberadaannya digunakan oleh bangsa Kasdim agar mendapatkan ikan yang banyak. Bahkan mereka memuja atau menyembah pukat (cantrang tersebut). Di samping karena penyembahan berhala cantrang dilarang karena manusia menjadi serakah dan merusak ekosistem laut.


2. Perbedaan kata pendapatan, rezeki dan berkat.


Orang dengan kepercayaan lain lebih sering menggunakan kata rezeki dibanding berkat. Orang atheis lebih sering menggunakan kata pendapatan. Sedangkan kita orang Kristen lebih sering menggunakan kata berkat.
Pendapatan dan rezeki adalah hasil dari usaha yang dijalankan. Adapun berkat merupakan kata yang lebih luas artinya bisa berupa hasil usaha maupun pemberian Tuhan di luar segala usaha. Bahkan berkat bisa berupa perlindungan, kesehatan, kedamaian, pekerjaan keluarga, nama baik, hikmat dan sebagainya. Jadi berkat bukan hanya hal materi. Banyak orang mengejar pendapatan dan rezeki dengan serakah, termasuk dalam menggunakan pukat harimau atau cantrang seperti di atas.


Amsal 10:22 (TB)  Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.


Berkat pasti berasal dari Tuhan sedangkan pendapatan dan rezeki belum tentu dari Tuhan, bisa dari kekuatan sendiri, orang lain maupun kuasa-kuasa lain. Itulah sebabnya kita sering menggunakan kata berkat, bukan rezeki dan pendapatan.


Belajar dari ayat tersebut, kita semakin terkagum betapa Alkitab adalah firman yang hidup yang memberi hikmat dan nasehat untuk kehidupan sehari-hari. Marilah kita tidak jemu-jemu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Amin. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages