Senin, 25 Mei 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 16-18
Ayub 17:11 (TB) Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.
Masalah, penderitaan dan kegagalan demi kegagalan seringkali mengubur segala rencana dan cita-cita seseorang. Demikian pula Ayub mengeluh seakan-akan hidupnya sudah habis, rencana-rencananya telah gagal dan cita-citanya telah kandas. Sebagai contoh Ayub memiliki tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ketika semua anaknya mati, Ayub merasa rencananya untuk menikahkan anaknya telah gagal dan cita-citanya memiliki banyak keturunan telah kandas.
Segala sesuatu ada masanya, demikianlah dikatakan dalam Pengkotbah 3:1. Dalam hal ini Tuhan mengajarkan kepada Ayub dan juga kepada kita bahwa tidak ada kata terlambat. Ketika Tuhan memulihkan Ayub, maka semua hartanya dikembalikan dua kali lipat (Ayub 42:10), dan Ayub mendapat kembali tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan yang cantik-cantik (Ayub 42:13-14).
Apa aplikasi dari tiada kata terlambat?
1. Diawali dari pemulihan dari Tuhan.
Masalah, penderitaan dan kegagalan demi kegagalan dalam pandangan manusia telah menyebabkan seseorang gagal mewujudkan rencana-rencana dan cita-cita. Tetapi pemulihan dari Tuhan telah membuat rencana-rencana dan cita-cita kembali bersemi. Teruslah berdoa, berharap dan percaya kepada Tuhan. Ijinkanlah Tuhan memulihkan keluarga, bisnis/pekerjaan, studi, pelayanan bahkan segala aspek kehidupan Anda.
2. Usia dan keadaan tidak bisa membatasi diri untuk mewujudkan rencana dan cita-cita.
Pada umumnya masyarakat Indonesia berpikir bahwa jika sudah memasuki usia pensiun tidak banyak yang bisa dilakukan, hanya menyiapkan diri jika dipanggil pulang oleh Tuhan. Itulah sebabnya angka harapan hidup di Indonesia tahun 2017 adalah 71 tahun. Sedangkan angka harapan hidup tertinggi di dunia tahun 2018 adalah 85 tahun ada di negara Spanyol, Jepang, Singapura dan Swiss. Mereka masih produktif dan terus berkarya sesudah memasuki usia pensiun sehingga dapat mewujudkan lebih banyak rencana-rencana dan cita-cita di usia senja.
Usia senja tidak membuat Diana Patricia Pasaribu Hasibuan, berhenti untuk belajar dan mengenyam pendidikan. Justru diusia senjanya itu, dia masih tetap bersemangat untuk duduk di bangku kuliah. Ia mendapatkan gelar S1 dalam usia 69 tahun. Meraih gelar S2 pada usia 71 tahun dan gelar doktor (S3) dalam usia 73 tahun. Hebatnya nenek yang sudah memiliki 12 cucu ini, membuat sendiri disertasinya (tugas akhir) setebal 323 halaman tanpa bantuan orang lain. Masih banyak contoh lain, orang-orang yang tetap bersemangat belajar di usia senja.
Demikian pula dalam bidang bisnis maupun pelayanan. Jangan berhenti bekerja sekalipun usia pensiun. Salah satu syndrom yang membuat harapan hidup semakin kecil adalah berhenti bekerja setelah pensiun. Hal ini mengakibatkan tubuh yang biasa kuat bekerja menjadi menurun kekuatannya dan memicu timbulnya sakit penyakit yang kronis.
Harland David "Colonel" Sanders dari Amerika mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Ia mendirikan gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) dan mengalami kesuksesan yang luar biasa. Ia meninggal di tahun 1980 dalam usia 90 tahun. Kita lihat sekarang waralaba KFC menjamur di seluruh dunia karena jasa seorang kakek berusia 65 tahun yang merintis dan membesarkan usahanya.
Keterbatasan dana, pengetahuan dan pengalaman juga tidak dapat menghalangi seseorang untuk mencapai rencana dan cita-cita. Jika kita mau terus belajar dan berusaha, Tuhan pasti akan memberkatinya.
2 Tawarikh 15:7 (TB) Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Amsal 24:14 (TB) Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
2 Tawarikh 15:7 (TB) Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Amsal 24:14 (TB) Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kesaksian tersebut memberikan semangat kepada kita, selagi Tuhan masih memberi kesempatan hidup jangan pernah menyerah untuk mewujudkan rencana-rencana dan cita-cita. Jangan pernah menyerah karena keadaan ekonomi, keterbatasan waktu maupun usia yang semakin bertambah. Sungguh tiada kata terlambat untuk mengejar segala rencana dan cita-cita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar