Senin, 11 Mei 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 4-6
Ezra 4:4 (TB) Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
Pembangunan Rumah Allah pada zaman Koresh, raja Persia ternyata tidaklah berjalan mulus. Para musuh bangsa Israel tidak henti-hentinya menghambat pembangunan Rumah Allah.
Apa saja yang mereka lakukan?
1. Melemahkan semangat.
Ezra 4:4 (TB) Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
2. Menyogok para penasihat raja.
Ezra 4:5 (TB) Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
3. Menyebarkan fitnah.
Ezra 4:6, 13 (TB) Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem.
Kiranya raja maklum, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun dan tembok-temboknya sudah selesai, orang tidak lagi membayar pajak, upeti atau bea, sehingga kota itu akhirnya mendatangkan kerugian kepada raja-raja.
4. Melakukan kekerasan.
Ezra 4:23 (TB) Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu.
Musuh bisa sekuat tenaga menghentikan pembangunan Rumah Allah, tetapi rencana Allah pasti digenapi. Akhirnya selesailah pembangunan Rumah Allah dengan ijin dan dukungan dari raja-raja di luar bangsa Israel.
Ezra 6:14 (TB) Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.
Bukan hanya berbicara pembangunan Rumah Allah secara fisik, misalnya pembangunan gereja tetapi juga tentang pembangunan iman. Keduanya akan selalu menghadapi tantangan dan intimidasi supaya kita gagal. Gagal dengan iman, gagal dengan doa-doa kita dalam pemulihan keluarga, pekerjaan, studi maupun pelayanan. Bahkan gagal dalam melakukan ibadah kita, misalnya saat teduh. Musuh (iblis) akan berusaha sekuat tenaga supaya persekutuan kita dengan Tuhan hancur. Oleh sebab itu sadarilah segala sesuatu yang berusaha memisahkan hubungan kita dengan Allah dan merusakkan tubuh kita sebagai Bait Allah ... itu bukan berasal dari Allah. Teruslah membangun sampai Tuhan memanggil kita pulang ke Sorga. Greater Blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar